Singkat berita yang Saya pahami, Anies Baswedan begitu kuat dengan powernya. Ditengah komunitas Non Muslim, dan di Negara yang bukan negara Islam, Anies Baswedan mampu menunjukkan betapa indahnya Indonesia dan betapa mulianya Islam.Â
Ceritanya sih, itu terjadi pada tahun 1988. Lengkapnya, cari di google aja deh. Ada fotonya juga loh, ganteng ya Pak Anies saat SMA. He.Â
Karena, kita bakal kembali ke judul. "Jangan lupa incar jodoh". Jodoh bukan berarti pasangan hidup saja. Karena maknanya kita luaskan. Jodoh, artikan saja sebagai pasangan. Ya. Sinonim Jodoh adalah pasangan hidup.Â
Calon Pasangan hidup yang tidak kalah pentingnya dengan calon istri atau calon suami adalah Ilmu Pengetahuan. Namun, jangan pula gara - gara Ilmu pengetahuan, jodoh dilupakan. Maksudnya apa to?!.Â
Maksudnya adalah dibalik program pertukaran pelajar yang diantara misinya adalah perkenalan budaya, toleransi, persahabatan, dan istilah sejenis lainnya tentu saja atau pasti ada Ilmu Pengetahuan disana.Â
Sedangkan Ilmu pengetahuan yang jika hanya dipendam sendiri tanpa dibagikan, ya ga Asyik juga.Â
Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa abadi yang g pernah ikut dalam program ini, bagikan link sosmednya dong tentang wilayah / negara yang teman - teman kunjungi.Â
Ristislah sebuah sosmed yang bisa menghasilkan uang, atau carilah inspirasi usaha yang tidak melalaikan dari apa yang disebut kebutuhan disaat usia atau masa sudah berubah. Masa dimana sekarang kita meminta, dan suatu saat kita yang diminta.Â
Iya. Saya hanya ingin berpesan kepada kalian wahai generasi penerus bangsa. Persiapkan jodoh dan masa depan Anda sejak dini. Karena, pengalaman mereviuw, bahwa cerdas di usia muda belum tentu baik masa depannya.Â
Sudah terlalu banyak bukti, karena dunia kerja dan dunia yang dicita-citakan banyak yang tidak sesuai harapan. Jangan hanya terlena dengan prestasi usia muda. Bercerminlah kepada berita beberapa atlit. Walau sudah mengharumkan nama bangsa, tapi ujung-ujungnya...Browsing aja.Â
Tentu, fenomena tersebut bukan semata salah bangsa yang sudah membesarkan, melainkan siapa saja dan oknum - oknum pemangku amanah yang tidak sedikit yang berbisnis dibalik penderitaan rakyat. Wallahua'alam.Â