Sekali lagi kami berharap, tahun depan kebutuhan untuk program-program tersebut semoga dianggarkan agar tidak membunuh karakter orang yang mau berinovasi atau minimal ada penetapan  sekian % dari keuntungan pemenang tender proyek Dinas Dikpora agar disumbangkan untuk program peningkatan Profesionalisme Guru, Akses Informasi KIP Khusus pendidikan,  bukan untuk Kantong Pak......(........) atau bukan untuk memuluskan penunjukan langsung, hahaha (lagu lama).
Karena kasian, segerah ngambil file kebutuhan Lembaga saja harus bayar Rp. 50.000, segerah sekali kunjungan oknum di kecamatan oleh antek-anteknya . disarankan pulang-pulang dibekali amplop?. Yang memperbodoh siapa yang diperbodoh siapa? . Pak Guru dan Bu Guru mari kita cerdas, kapan saja dan dimana saja. Jangan takut g' dapat bantuan, jangan takut proses dirumitkan. Mintol ma Allah aja yah...
Sekali lagi, terkait BOP, Sabar, karena tahun 2016 ini semoga menjadi tahun perbaikan menejemen dan merupakan kesempatan bagi kita untuk belajar cerdas. Jika tak cerdas kejadian serupa bisa terulang kembali. Â Dan yang penting juga diketahui adalah tahun sebelumnya PAUD yang mendapatkan BOP kurang dari 300 lembaga, sedangkan tahun ini, PAUD yang mendapatkan BOP dan terdaftar di Dapodik sehingga setiap tahun wajib mendapat BOP jumlahhnya lebih dari 600 lembaga. Selamat dan Yuk dukung inovasi, Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang bersama. Â (Wallahu'alam). Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H