[caption caption="drg.H. Asrul Sani,M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur (Dikes Lotim)"][/caption]Bung Karno Berkata, “Berikan Aku Sepuluh Pemuda, maka akan Aku Goncangkan Dunia ini”. Kalimat tersebut tentu memiliki multi tafsir. Rakyat seperti Saya menafsirkannya berbeda. Terserah Anda dan lansung saja menurut Saya. Pernyataan diatas terkait Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur (Dikes Lotim), NTB yang sangat muda.
H. Asrul Sani, namanya. Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur itu menjabat melalui proses lelang jabatan dan dilantik pada bulan Oktober 2015, lupa-lupa ingat tanggalnya jadi cukup bulannya saja ya. Terkait usia Asrul Sani, kurang tau juga berapa usianya, tapi yang jelas beliau terlihat sangat muda.
Dalam masa jabatannya yang belum genap 365 hari bagi 2 atau (6 bulan). Banyak terobosan yang terasa dilakukan Asrul Sani. Dari penataan yang terlihat di masing-masing Puskesmas sampai cara pihaknya meningkatkan kinerja pelayanan. Ada yang suka ada yang kesal dengan menejemen gebrakannya.
Banyak juga yang belum mampu mengimbangi bagaimana visoner dan semangat muda dan kedisiplinannya. Maklum saja karena Asrul Sani ingin membangun pelayanan yang benar-benar menyentuh sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Diantara contohnya adalah dalam mendobrak percepatan akreditasi Puskesmas yang harus memenuhi ratusan criteria dan syarat (Instrumen)
“Akreditasi Puskesmas di Lombok Timur, jauh antara langit dan bumi, tapi kita optimis dengan gembarakan Asrul Sani,” papar salah satu stafnya di Puskesmas Denggen yang mendukung gembarakannya. Menyiapkan upaya itu seksi pembinaan UPTD dan Rumah sakit sudah merancang berbagai program diantaranya. Sosialisasi akreditasi puskesmas. Workshop Penggalangan Komitmen Akreditasi Puskesmas.
Pelatihan Pemahaman Standard An Istrumen Akreditasi Puskesmas. Self assessment dan penyusunan POA akreditasi puskesmas. Pendampingan penyusunan dokumen Akreditasi. Pendampingan implementasi dokumen. Pre assessment survey akreditasi puskesmas. Pelaksanaan Lomba Tenaga Kesehatan Teladan. Workshop Penerapan Asuhan Keperawatan di Puskesmas.
Orientasi Tenaga Dokter Puskesmas. Sosialisasi dan Orientasi Sistem SPGDT. Workshop Manajemen Puskesmas. Pencetakan Buku Pedoman SOP. Monitoring dan Evaluasi Manajemen Puskesmas. Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Puskesmas Pembantu (Pustu). Survey Kepuasan Pasien. Lomba Puskesmas Berprestasi. Workshop Bantuan Hidup Dasar Untuk Masyarakat.
Pertemuan Koordinator UGD dan Rawat Inap Puskesmas. Pertemuan Evaluasi Pelayanan Rujukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Sistem Pencacatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP). Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).
Program-program diatas terlihat bukan sebatas kata-kata dan program semata, itu dibuktikan dari komitmen tindakan yang mengarahkan Puskesmas untuk memberikan jadwal makan atau masak langsung di Puskesmas untuk para petugas yang ada disana agar pelayanannya bisa maksimal.
[caption caption="drg.H.Asrul Sani, Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur"]
Selain itu guna menopang transpransi kinerja jajarannya, meningkatkan akses informasi dan promosi kesehatan, informasi pelayanan, promosi program, dan sebagainya, Dinas Kesehatan yang dipimpin Asrul Sani juga menerbitkan media mandiri bernama Tabloid Infokes, selain kerjasama rutin dengan media massa lainnya. Terhadap penerbitan Tabloid ini salah satu Kepala bidang di Dinas Kesehatan Lombok Timur berkata “Kami sampaikan terimakasih untuk kepala Dinas Kesehatan, program yang satu ini saya nilai sebagai sebuah penghargan untuk kita yang ada di Dinas Kesehatan,” kata dr Akmal Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Lotim.
Kabid P2PL itu juga menyampaikan keberadaan Tabloid ini bisa memacu kinerja layanan aparatur kesehatan yang tersebar di semua pelosok Lombok Timur. Namun demikian dikhawatirkannya, Tabloid ini jangan sampai memiliki semangat hanya diawalnya saja.
Selain dr. Akmal, pemaparan dukungan juga disampaikan oleh bidang-bidang lain yang ada di Dikes Lotim. Ada yang menyampaikan pola koordinasi dan pola serupa demi konsistensinya keberadaan Tabloid Infokes.
Mendengar pemaparan tersebut, drg H. Asrul Sani, Kepala [caption caption="Dinas Kesehatan Lombok Timur (Dikes Lotim) Asrul Sani"]
Kontribusi dari masing-masing Puskesmas dan program kesehatan lainnya, lanjutnya, perlu seluas-luasnya disampaikan kepada publik karena peran media sangat penting sebagai wadah silaturrahmi dengan masyarakat. Selamat membangun semangat Muda Asrul Sani. Mungkin Plungguh bagian dari yang dimaksudkan Bung Karno. “Berikan Aku Sepuluh Pemuda, maka akan Aku Goncangkan Dunia ini”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H