Dalam hal berbicara Apatus banyak alasan bahkan sangat cerdas beretorika, namun dalam mobilisasi tugas, beliau kurang gesit dan cendrung baku dalam kinerja.
“Ada yang bertanya lagi?
“Ini pak, berhubung karena kita berbicara Pantat, maka Pantat punya tetangga namanya Dubur atau dalam bahasa saya disebut Loang Tai. Kita sangat bersyukur punya itu pak. Saya punya kakak, dia bertanya Ada tiga fungsi loang tai. Tapi saya tidak bisa menjawab yang fungsi yang ke 3. Jawab dong Pak,,,?!. Ujar salah seorang siswa.
Apatus yang sudah terbiasa dengan bahasa Humor terutama ketika mencemooh teman kerja yang inovatif pun cerdas menjawab.
“Kalian catat ya,” ujarnya sambil tertawa. Satu, Sebagai jalan keluar atau solusi ketika kita sakit perut dan angin butuh dikeluarkan, disebut apa itu?, tanya Apatus interkatif.
“Kentut,” jawab siswa.
“Yang ke dua apa?, Kalian pasti tau.
“Lenganne sugul toi”, jawab beberapa siswa. Ada juga beberapa siswa serentak menjawan “Pakai kita Nai pak”.
Yang ke Tiga????
Semua siswa terdiam saling tatap dan melempar tawa.
“Kira - kira kalau kotoran atau tai kalian panjang, apa kalian gunakan untuk memotongnya agar keluar sepotong-sepotong,” jawab Apatus langsung mengatakan "Sekarang STOP main-mainnya", Kita lanjutkan ke Pelajaran inti.