Pada tanggal 17 April 2019, atas Iradah Allah dan restu seluruh rakyat Indonesia (kurang lebih 55% dari rakyat Indonesia) beliau dipercayakan kembali untuk mengemban amanah yang sungguh berat ini. Beliau terpilih lagi untuk lima tahun kedua masa jabatanya yaitu periode 2019-2024. Beliau dipilih lagi menjadi pemimpin/kepala negara yang mempunyai ummat Islam terbesar di dunia, Republik Indonesia. Semoga pada periode kepemimpinan beliau yang kedua ini akan membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi dari apa yang sudah dicapai pada periode pertama kepemimpinannya.
Demikianlah Allah Ta'ala memiliki Sifat Iradah (Maha Berkehendak). Kehendak-Nya mutlak sedangkan kehendak manusia relatif. Jika Allah Azza Wa Jalla mengijinkan, kehendak manusia akan terlaksana. Sebaliknya jika Dia tidak mengijinkan, maka kehendak itu tidak akan terlaksana. Hal ini berlaku dalam segala urusan, termasuk dalam praktik sihir sekalipun. Sihir tidak akan terlaksana, selain hanya dengan ijin Allah Azza Wa Jalla. Dalam Surah At-Thalaaq 3 : "Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh Allah telah menetapkan takdir atas segala sesuatu'.
Wallahu a'lam bish-shawab
Makassar 18 April 2019