Dosen dan Mahasiswa KKN Universitas Udayana menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi kesehatan dan kecerdasan spiritual kepada siswa siswa SDN 1 Paksebali, Klungkung pada Sabtu (3/8/2024). Ns. Ni Putu Emy Darma Yanti, S.Kep., M.Kep. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Desa Paksebali sekaligus pemateri edukasi dalam pemaparannya menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka Implementasi program Udayana Mengabdi bergandengan dengan program kerja mahasiswa KKN khususnya dibidang kesehatan.
Pendidikan spiritual memainkan peran penting dalam membina anak usia sekolah yang berpengetahuan luas yang tidak hanya mahir secara akademis tetapi juga tangguh secara emosional, bertanggung jawab secara sosial, dan sadar akan budaya. Akan tetapi, kecerdasan spiritual pada siswa sekolah dasar masih belum dimiliki oleh sebagian besar anak karena tidak ada dorongan atau pembiasaan ketika di rumah maupun di sekolah. Penting bagi para pendidik, orang tua, dan profesional kesehatan mental untuk menyadari potensi tantangan spiritual pada anak-anak sekolah dan menciptakan lingkungan yang mendukung di mana anak-anak merasa nyaman mendiskusikan pikiran dan perasaan mereka.
Memasukkan pendidikan spiritual ke dalam kurikulum sekolah dapat memainkan peran penting dalam membina individu-individu yang berpengetahuan luas yang tidak hanya mahir secara akademis tetapi juga tangguh secara emosional, bertanggung jawab secara sosial, dan sadar akan budaya. Mahasiswa KKN Unud Desa Paksebali bersama Dosen Pembimbing Lapangan mengadakan sosialisasi dan edukasi mengenai kecerdasan spiritual kepada siswa kelas 5 SDN 1 Paksebali.Sosialisasi dan edukasi yang diberikan berupa materi dan games. Para siswa diberikan kuesioner guna melakukan peninjauan secara dini sebelum pemberian materi dilakukan. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini dengan aktif bertanya dan berpendapat
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan para siswa sangat antusias mengikuti pemberian materi. Mahasiswa aktif bertanya, menjawab pertanyaan dari narasumber, dan mengikuti games terkait topik edukasi. Guru selaku orang tua siswa siswi di sekolah juga merasakan manfaat dari kegiatan ini dan sangat mendukung keberlanjutan program ini.
