Mohon tunggu...
Elkana
Elkana Mohon Tunggu... Konsultan - Freelancer Konsultan Tata Kelola Lingkungan Hidup, kompeten sebagai Penyusun Amdal lulusan PSLH UGM. Aktifis organisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama', Ketua LESBUMI PCNU Kabupaten Grobogan.

Tinggal di Ngangkruk 01/11 Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, menikah dengan Siti Nurhayati dan dikaruniai 4 orang anak: Gilang Madurovna, Muhammad Diponegoro, Aura Muhammad dan Usman Raya Bilhaque.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyesal Jadi Orang Baik

30 Juni 2024   08:19 Diperbarui: 30 Juni 2024   08:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena saya orang baik, maka ditempatkan di kamar tahanan yang tidak dikunci 24 jam, diberi tugas khusus untuk menjaga kantin yang berada di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. Kebebasan terbatas ini terkadang menjadi "agak bebas", karena sepanjang waktu bisa berkeliaran di luar kamar. 

Tidak jarang karena kedekatan dan kepercayaan dari Petugas Jaga, saya diberi tugas untuk mengecek sebuah blok yang berisi Warga Binaan Wanita, dibekali kunci dan tanpa pengawasan khusus dari petugas bisa dengan leluasa masuk ke ruangan blok yang berisi para wanita di malam hari. 

Anda bisa membanyangkan sendiri betapa naluri dasar manusia bergejolak disana. Ada saya, pria kesepian, ada wanita-wanita yang juga kesepian. Sebagai salah satu penghuni yang "sedikit punya kelas" dengan perkara hukum yang tidak biasa, tampang lumayan, dan dihitung punya uang, para wanita itu biasa sangat heboh dengan kehadiran saya. 

Ah, disitulah terkadang saya menyesal dianggap sebagai orang baik, karena untuk sekedar menggoda atau nepuk tubuh para wanita itu saya nggak mempunyai keberanian. Padahal basic instinc meronta. Ketidakberanian itu, jujur bukan karena takut pada Tuhan, tetapi ketakutan akan akibat rusaknya "reputasi orang baik" semata.

Sejatinya menjadi orang baik haruslah tetap dijaga, jika terhadap penilaian manusia saja sudah ketakutan, apalagi terhadap Tuhannya. Bukankah seharusnya memang seperti itu? J

Ngangkruk, 20 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun