Mohon tunggu...
Emut Lebak
Emut Lebak Mohon Tunggu... Guru - Guru, Bloger, aktif di komunitas menulis

Hoby menulis travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Pendidik Sejati

25 November 2022   21:41 Diperbarui: 25 November 2022   21:44 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagu hymne guru berkumandang di seluruh pelosok Negeri dari sabang sampai Merauke. Pun di madrasah tempat penulis bernaung lagu hymne yang menyentuh bergema merdu dibawakan oleh segenap siswa kelas 11 dan 12 Madrasah Aliyah dalam upacara hari guru Nasional.

Guru adalah satu profesi yang bisa mencetak sekian banyak profesi, begitu isi sambutan dari Kepala madrasah hidayatul Ula Imas Nurliah, S. Pd. I, pada saat upacara hari guru nasional.  Peran guru sebagai seorang pendidik adalah untuk mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, oleh karena itu guru harus mampu mengidentifikasi bakat setiap siswanya.

 Jika bakat dan minat siswa terasah dengan baik, maka tidak akan sulit bagi guru untuk mengarahkan langkah selanjutnya untuk melahirkan profesi lain.

Dokpri
Dokpri


"Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa". Sebait lirik lagu tersirat makna penghargaan betapa mulianya seorang guru. Guru pahlawan tanpa tanda jasa, guru pelita dalam kegelapan, guru bak embun penyejuk dalam kehausan.

Pengakuan bahwa bakti seorang guru akan diukir oleh setiap insan dalam sanubari, karena memang tidak ada satu manusia pun yang tidak punya guru. Namun Orang tua merupakan guru yang pertama dan utama bagi seorang anak manusia. Anak terlahir putih bersih seperti kapas. Orang tualah yang pertama kali menoreh kapas itu. 

Dibuat  seperti apa, mau digambar apa dan mau dibentuk seperti apapun orangtuanya yang memulai sebelum dia dididk oleh lembaga pendidikan formal ataupun ditoreh oleh lingkungannya.

Dokpri
Dokpri


 Guru merupakan sosok yang sangat dihormati dan disegani. Segala ucapan dan perilakunya sering dijadikan rujukan. Sampai kata guru itu dianggap sebagai akronim dari gu yang artinya digugu atau ipercaya dan ru artinya ditiru atau dituruti.

Guru, pada peradaban bangsa manapun adalah Profesi, karena mengemban tugas sejati bagi proses kemanusiaan, pemanusiaan, pencerdasan, pembudayaan, pembangun nation character dan pembentuk Personal character.

Guru merupakan Profesi yang dilounching oleh Negara pada tanggal 2 Desember 2004 yang kemudian menjadi akselerator lahirnya UU 14/2005 tentang GURU dan DOSEN.

Guru adalah pendidik sejati dan profesional dalam tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan dan melatih. Ia menjadi tauladan bagi anak didiknya, siswa lebih mendengar apa kata guru ketimbang omongan orang tuanya. Guru adalah kita semua dan sekolah adalah segenap alam raya. KIHAJAR DEWANTORO

Selamat hari guru nasional untuk seluruh guruku dan guru Indonesia. Guru pahlawan tanpa tanda jasa. Guru memang bukan orang hebat namun guru mampu melahirkan orang orang hebat.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun