Mohon tunggu...
Emut Lebak
Emut Lebak Mohon Tunggu... Guru - Guru, Bloger, aktif di komunitas menulis

Hoby menulis travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelaksanaan Manasik Haji Ala Pendidikan Anak Usia Dini

19 Oktober 2022   13:45 Diperbarui: 19 Oktober 2022   13:52 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Raudathul Athfal Miftahul Ula Cipanas lebak telah melaksanakan manasik haji di Cikole kabupaten Pandeglang kemarin hari selasa 18 Oktober 2022. Puluhan santri cilik usia 5 sampai 6 tahun giat ikuti acara ini. Anak-anak RA sangat antusias meski jarak tempuh lumayan jauh karena kami harus menggunakan bus untuk sampai ke tempat manasik. Acara manasik ini sangat berkesan dan menyenangkan terbukti dengan keceriaan anak-anak RA setelah usai manasik. 

Tidak aja jerit tangis ataupun tantrum ketika pelaksanaan manasik berlangsung, guru guru RA dengan penuh kesabaran membimbing seluruh siswa penuh rasa kasih dan tanggung jawab. Biasanya ketika manasik haji semua wali murid ikut masuk mendampingi anaknya namun kali ini semua orang tua tidak diperkenankan ikut mendampingi, cukup menunggu di pintu keluar. 

Manasik haji dilakukan agar anak-anak mengetahui makna dari rukun Islam yang ke-5  sehingga dapat menumbuhkan keimanan yang kuat dalam hati sang anak. Anak mendapatkan pengajaran agama sejak dini. Pelaksanaan manasik haji pada anak PAUD, merupakan salah satu cara memberikan pengalaman pelaksanaan ibadah lengkap yang sedemikian rupa sehingga sangat berkesan dan tertanam dalam jiwanya yang masih polos dengan harapan nantinya menjadi bagian dari kepribadian yang agamis yaitu cenderung kepada perilaku sesuai tuntunan agama.

Dokpri
Dokpri

Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya dalam bentuk ajaran atau teori tapi juga harus dipraktekkan. Manasik haji anak merupakan praktek pelajaran agama yang mendukung ajaran agama di sekolah. Selain itu, manasik haji juga dapat mengembangkan kecerdasan spiritual dan emosional anak, sebagai momen untuk merekatkan tali silaturahmi dan ukhuwah di lingkungan sekolah. 

Usia dini merupakan masa emas (golden age) dalam pertumbuhan otak anak, maka betapa penting mengenalkan ibadah haji kepada si kecil sejak dini. Memperkenalkan Rukun Islam yang ke lima dg praktek langsung. Kemudian melaksanakan serangkaian prosesi ibadah haji dan umroh sejak usia dini, agar kelak setelah cukup ilmu, cukup usia, cukup bekal, mereka anak RA bisa berangkat ibadah haji dan umroh, itulah harapan dari guru guru RA Miftahul Ula untuk anak didiknya. 

Menjalankan ibadah haji dan umroh berarti memenuhi undangan Allah, maka selayaknya Allah yang mengundang maka Allah pula yang memberikan jalan kemudahannya, termasuk jamuan istimewa berupa keutamaan keutamaan yang didapatkan ketika berada di tanah suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun