Syahdu...
Aku melamun menatapmu jauh di ujung pilu
Rinduku merintih seperti sembilu
Menantimu pulang tanpa abu
Menantimu datang tanpa malu
Syahdu...
Hatiku sakit sendirian meramu
Berusaha mengobati lukaku yang semakin kelu
Menutupnya yang besar dan kian tak menyatu.
Berharap masih bisa terus merindumu
Syahdu...
Mengapa kau tak pulang padaku?
Semakin lama hati ini semakin bosan terlalu terpaku
Tak kuasa menahan rindu ini yang semakin lama membeku
takut tak bisa menerimamu jika semakin lama tak bertamu.
Syahdu...
Kiranya kau lupa nomor rumahku,
Hidupkan telepatimu, tepati janjimu
Aku semakin lelah tegar sendiri di ujung rindu
Kabarkan izinmu agar aku bersandar di lain bahu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!