Mohon tunggu...
Emshofi
Emshofi Mohon Tunggu... wiraswasta -

butuh pil nafsu menulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kapan Briptu Eka Frestya Jadi Kapolri?

11 Februari 2015   20:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:41 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Briptu Eka Frestya/tempo.co

[caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Briptu Eka Frestya/tempo.co"][/caption] Sampai kapan Presiden menggantung status BG, ditunda dilantik atau dibatalkan belum juga jelas. Menjadi orang nomer 1 di Trunojoyo Jakarta. Lika-liku, teka-teki penuh intrik melebihi film thriller. Panggung besar digeber, adu strategi, perang urat saraf antara cicak dan buaya terus berseri, bersaing dengan GGS. Dihujat terus, tapi tambah kuat eksisnya. Dibenci tapi selalu ditunggu kehadirannya. Istana sendiri, sengaja membiarkan bola liar, menggelinding kemana-mana. Istana sebagai sutradara, atau sebatas sebagai penonton juga, yang bingung akan berbuat apa, tidak punya daya keberanian untuk bertindak lugas beringas? Bagaimana isi hati dan otak BG sekarang ini?sabar atau penuh amarah, emosi meluap menghadapi posisi nasibnya. Tinggal selangkah lagi, tapi 99% gagal. Manusia mana yang tulus ikhlas melepas kesempatan langka seumur hidup, bertahun-tahun merintis karier. Kristalisasi keringat, darah dan airmata telah tumpah ruah mewujudkan cita pucuk pimpinan korps bayangkara. Jabatan yang selalu gaduh diberitakan, beda dengan suksesi pimpinan TNI yang sepi sepi saja. Kursi Kapolri memang seksi, bukan gendut. Kasihan benar BG. Sekarang muncul lagi beberapa kandidat lain yang diusulkan, tahap audisi dilakukan ulang, jika perlu masyarakat berhak memilih lewat sms. Drama reality show diputar panjang, tim sukses siap bekerja di belakang layar, lobi sana lobi sini, penuh trik menjual jagoannya masing-masing. Kecap ini yang nomor satu dalam kompetisi Kapolri idol. Ah, andai Si Cantik Briptu Eka Frestya diusulkan Kompolnas, disetujui DPR. Pasti saya akan mengirim sms sebanyak-banyaknya. Ngevote dengan sepenuh hati, Briptu Eka Frestya menjadi Kapolri. Adem. Bagaimana dengan Bapak Presiden Jokowi? masih perlu mikir panjang lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun