Rengkuh UCL ke-15, Mentalitas Madrid Kembali Berbicara

Real Madrid kembali mengukir sejarah dengan meraih gelar Liga Champions yang ke-15 setelah menundukkan Borussia Dortmund di Stadion Wembley. Pertandingan yang berlangsung sengit tersebut berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Los Blancos. raihan gelar ini seakan memperlebar gap trophy antara real madrid dan pesain terdekatnya yakni milan yang hanya memilik 7 gelar.

Dortmund memulai pertandingan dengan agresivitas tinggi. Mereka menekan Madrid sejak menit pertama melalui kecepatan saya dan kombinasi cepat dari tengah, mereka beberapa kali menciptakan sejumlah peluang emas yang nyaris membuahkan gol. Salah satu momen krusial terjadi ketika Kareem Adeyemi, penyerang muda berbakat Dortmund, gagal mengeksekusi situasi one-on-one dengan baik. Kegagalan ini menjadi salah satu titik balik dalam pertandingan, di mana tekanan besar dari Dortmund belum mampu mengubah kedudukan di papan skor.

UEFA Champions League

Memasuki babak kedua, Real Madrid tampil lebih hidup dan efektif. Permainan mereka mulai menunjukkan pola serangan yang lebih terstruktur dan berbahaya. Kekuatan mental yang menjadi ciri khas Madrid di pentas Eropa kembali terlihat. Pada menit ke-74, Dani Carvajal berhasil mencetak gol pertama Madrid melalui sebuah situasi yang terkoordinasi dengan baik.

UEFA Champions League

Setelah gol Carvajal, Dortmund berusaha menambah daya serang mereka dengan memasukkan pemain-pemain ofensif seperti Donyel Malen dan Marco Reus. Namun, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil Sebaliknya, Dewi fortuna tampaknya berpihak pada Madrid malam ini. Pada menit ke-83, Vinicius Jr. sukses menambah keunggulan Madrid dengan sebuah gol yang mengunci kemenangan. Gol ini sekaligus "killing the game" dan memastikan trofi Liga Champions ke-15 bagi Real Madrid.

Kendati demikian Borussia Dortmund tidak bermain buruk di pertandingan ini. Mereka tampil ofensif dan sangat menghibur. Namun, lagi dan lagi, mental juara Real Madrid terlalu sulit untuk dirobohkan. Seakan benar adanya, bahwa Real Madrid akan jauh lebih kuat dari dirinya sendiri ketika sudah berada di final. Dengan kemenangan ini, Real Madrid kembali menegaskan status mereka sebagai raja Liga Champions, menunjukkan bahwa kekuatan mental dan pengalaman di final Eropa menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan.

Madrid kini semakin menjauh di puncak klasemen peraih gelar Liga Champions terbanyak, mengukuhkan posisi mereka sebagai klub paling sukses di kompetisi elite Eropa ini.