Mohon tunggu...
Emran Maulana Adam
Emran Maulana Adam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Amatir

Saya suka mempelajari Ilmu Sosial, Sepakbola dan Lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Muhammad Ali: Sungguh Bukan Petinju Biasa!

12 Mei 2024   07:30 Diperbarui: 12 Mei 2024   18:31 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhammad Ali, seorang legenda tinju yang tak terbantahkan, bukanlah petinju biasa. Karirnya yang gemilang di atas ring tidak hanya membuatnya dikenal sebagai atlet terhebat sepanjang masa, tetapi juga sebagai seorang ikon sosial yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Mari kita telusuri beberapa hal menarik seputar kehidupan dan karirnya yang luar biasa:

1. Memutuskan Menjadi Mualaf di Usia Muda

Pada usia yang relatif muda, Muhammad Ali membuat keputusan yang mengubah hidupnya dengan memeluk agama Islam. Keputusan ini, yang diumumkan setelah kemenangannya dalam pertandingan tinju terbesarnya, memperlihatkan keteguhan hatinya dalam mengikuti keyakinan pribadinya, meskipun menghadapi kontroversi dan kritik.

2. Juara Dunia Tinju Kelas Berat


Muhammad Ali memenangkan gelar juara dunia tinju kelas berat sebanyak tiga kali dalam kariernya. Prestasi ini menempatkannya sebagai salah satu petinju terhebat dalam sejarah tinju. Kemenangannya melawan lawan-lawannya yang tangguh seperti Sonny Liston, Joe Frazier, dan George Foreman membuktikan ketangguhan dan keunggulannya di dalam ring.

3. Gaya Tinju yang Nyeleneh dan Luar Biasa

Dikenal dengan gaya tinjunya yang unik dan berani, Muhammad Ali tidak hanya mengandalkan kekuatan fisiknya, tetapi juga kecepatan, ketangkasan, dan kecerdikan taktisnya. Tekniknya yang inovatif dan berani, termasuk "Ali Shuffle" dan "rope-a-dope" membuatnya menjadi petinju yang sulit ditandingi oleh lawan-lawannya.

4. Kemampuannya Berbicara

Muhammad Ali juga dikenal karena kemampuannya dalam berbicara di luar ring. Dia adalah seorang orator yang ulung, dengan kekuatan kata-kata yang mampu menginspirasi dan memotivasi orang-orang di seluruh dunia. Kutipan-kutipan ikonisnya, seperti "Float like a butterfly, sting like a bee." tetap menjadi sumber inspirasi bagi generasi selanjutnya.

5. Menolak Perang di Vietnam

Salah satu tindakan paling kontroversial dan berani yang dilakukan oleh Muhammad Ali adalah menolak untuk ikut serta dalam Perang Vietnam. Keputusannya untuk menentang perang berdasarkan alasan keberatan hati nurani membuatnya kehilangan gelar juara dunia dan dihukum penjara. Meskipun demikian, tindakan ini menegaskan integritasnya dan membuatnya menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan.

6. Terkena Parkinson

Setelah pensiun dari dunia tinju, Muhammad Ali menghadapi tantangan baru dalam hidupnya ketika dia didiagnosis menderita penyakit Parkinson. Meskipun menghadapi cobaan yang berat, dia tetap menjadi sosok yang inspiratif dan terus berjuang untuk menyebarkan pesan perdamaian, persatuan, dan cinta di seluruh dunia.

Melalui karirnya yang cemerlang di atas ring dan dedikasinya dalam perjuangan sosial, Muhammad Ali tidak hanya menjadi seorang petinju legendaris, tetapi juga seorang pahlawan bagi banyak orang di seluruh dunia. Warisan dan pengaruhnya akan terus hidup selamanya, menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk bermimpi, berjuang, dan meraih keunggulan dalam segala hal yang mereka lakukan. Muhammad Ali, sungguh bukan petinju biasa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun