Sajian Lezat Penn RestaurantÂ
Sewaktu saya baru duduk, staf langsung menyodorkan bitterballen. Saya langsung tertarik dong. Soalnya tidak banyak restoran yang mampu menyajikan bitterballen yang lezat. Tanpa ragu saya mencicipi kue ini.Â
Wow, yummy  Tak disangka bitterballen ini sangat lezat. Bulatannya cukup besar, di dalamnya terdapat daging sapi dan keju yang meleleh. Sebagai penggemar keju, lidah saya langsung melumat bitterballen ini dengan nikmat. Dalam waktu singkat, dua buah bitterballen habis saya makan.
Untuk makanan berat, yang juga sebagai makan malam, Â saya mendapatkan satu Truffle Supreme Pizza ukuran besar yang terdiri dari enam potong. Sedangkan minumannya adalah orange mango squash. Warnanya kuning menyala, sangat menarik dipandang mata.
Orange mango squash ini tanpa gula, jadi terasa sangat asam. Tapi bukan masalah karena minuman ini bagi saya berfungsi untuk membangkitkan selera makan dan juga sebagai penetralisir lemak yang akan dimakan. Rasanya asam-asam segar di tenggorokan.Â
Tak berapa lama pizza pun datang. Saya selalu bersemangat makan pizza, karena ini adalah makanan kesukaan. Pizza ini full keju dengan jamur sebagai topping. Â Saya mengambil sepotong, keju mozzarella terurai cantik. Begitu masuk ke mulut, cita rasa yang berbeda saya dapatkan. Ini bukan keju yang biasa digunakan oleh restoran lain. Jelas ini keju kualitas prima yang ada di restoran Italia.Â
Benar saja, menurut Anastasia, mereka berusaha membuat makanan Italia di sini se-otentik mungkin, sesuai dengan resep yang berasal dari Italia. Begitu juga dengan cara memasaknya. Selain pizza, saya juga ikut mencicipi pasta yaitu spaghetti carbonara. Ini kejunya juga luar biasa lezat.Â
Satu porsi spaghetti sangat mengenyangkan karena disajikan dengan piring dengan cekungan di tengah. Ada dua jenis spaghetti yang dinikmati teman-teman, selain spaghetti carbonara ada juga spaghetti Aglio Olio yang berwarna kehijauan.Â