Tak dapat disangkal, peran Abang dan None Jakarta dalam mempromosikan pariwisata sangat efektif. Melalui ajang ini, pariwisata Jakarta dapat mendunia. Tidak kalah dengan tempat terkenal lainnya. Khususnya di Kepulauan Seribu. Ini adalah juga terintegrasi dengan program Kemenparekraf.Â
Muhammad Hafidz, yang baru saja terpilih sebagai Abang Jakarta dari Kepulauan Seribu tahun 2024, bertekad memajukan pariwisata. Seiring dengan program pemerintah daerah setempat, bang Hafidz berharap Kepulauan Seribu dapat menjadi Maldives-nya Indonesia.Â
Ini bukan hal yang mustahil mengingat Kepulauan Seribu memiliki banyak pulau yang indah. Air lautnya bening membiru, ikan-ikan aneka warna terlihat jelas berenang. Kita bisa melihat terumbu karang yang ada di dasar laut. Begitu pula satwa-satwa lain yang ada di pulau.Â
Kepulauan Seribu juga memiliki akses yang sangat mudah. Karena lokasinya hanya berseberangan dengan kota Jakarta, maka banyak tersedia kapal-kapal menuju ke Kepulauan Seribu. Baik itu kapal tradisional maupun boat, tergantung ke mana tujuan kita.Â
Salah satu pulau yang indah yang ingin diperkenalkan oleh bang Hafidz adalah pulau Macan. Pulau ini merupakan tempat wisata berkonsep Eco Resort Village. Para pengunjung akan merasa berada di  lingkungan konservasi alam yang indah dan nyaman. Pulau ini luasnya hanya 0,82 hektar.
Pulau Macan memiliki hamparan pasir putih yang sangat serasi dengan air laut biru turquoise atau biru seperti batu permata pirus. Kita tidak hanya bisa mandi matahari, berenang, menyelam , tapi juga menikmati sunrise dan sunset yang indah, pemandangan yang spektakuler.Â
Villa-villa yang ada di pulau Macan dengan desain rumah tradisional, terbuat dari kayu dan bambu. Tempat tidur juga berupa ranjang kayu dengan kelambu dan tirai yang romantis. Dijamin kita akan merasa betah di sini.Â
Bang Hafidz senang menghabiskan waktu di pulau Macan ini. Dia dapat melakukan hobinya, berenang, snorkeling, dan meluncur dengan jet ski. Bagi dia healing seperti ini tidak perlu jauh-jauh, cukup di Kepulauan Seribu.Â
Perjalanan dari Jakarta menuju ke pulau Macan menggunakan speedboat dari pantai Marina dengan menempuh waktu satu setengah jam. Â Pulau ini masuk dalam kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Sebenarnya ada dua pulau Macan, yaitu Macan besar dan Macan kecil. Macan kecil adalah pulau gundul yang baru terlihat jika air sedang surut. Uniknya, kita bisa berjalan kaki menyusuri pasir putih di antara kedua pulau itu.Â
Menurut bang Hafidz, di pulau Macan terdapat pula beberapa situs sejarah. Antara lain, benteng pertahanan Belanda dan Mercu suar yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Hafidz yang merupakan mahasiswa ilmu hukum di Universitas Trisakti ini juga menyukai peninggalan sejarah.Â
Muhammad Hafidz yang baru berusia 22 tahun ini sangat percaya kalau Kepulauan Seribu akan mampu menarik wisatawan, bukan hanya wisatawan lokal tapi juga dari mancanegara. Apalagi Kepulauan Seribu termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KSPN). Nantinya Kepulauan Seribu akan memiliki pusat perekonomian sendiri.Â
Ketika menjalani ajang pemilihan Abang dan None di tingkat Kepulauan Seribu tahun 2024, ia juga terpilih sebagai Abang berbakat 2024 dan Kelompok terbaik 2024. Kemudian pada final, Muhammad Hafidz terpilih sebagai Abang Kepulauan Seribu 2024 berpasangan dengan None Kamila Faras Aulia.Â
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi tampak sumringah memberikan apresiasi kepada Abang Jakarta Kepulauan Seribu tahun 2024 ini. Ia optimis Muhammad Hafidz bisa menunaikan tugasnya mendorong wisata Kepulauan Seribu menjadi Maldives-nya Indonesia. Bersama jajaran Sudin Kepulauan Seribu memajukan pariwisata Kepulauan Seribu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI