Perjalanan dari Jakarta menuju ke pulau Macan menggunakan speedboat dari pantai Marina dengan menempuh waktu satu setengah jam. Â Pulau ini masuk dalam kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Sebenarnya ada dua pulau Macan, yaitu Macan besar dan Macan kecil. Macan kecil adalah pulau gundul yang baru terlihat jika air sedang surut. Uniknya, kita bisa berjalan kaki menyusuri pasir putih di antara kedua pulau itu.Â
Menurut bang Hafidz, di pulau Macan terdapat pula beberapa situs sejarah. Antara lain, benteng pertahanan Belanda dan Mercu suar yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Hafidz yang merupakan mahasiswa ilmu hukum di Universitas Trisakti ini juga menyukai peninggalan sejarah.Â
Muhammad Hafidz yang baru berusia 22 tahun ini sangat percaya kalau Kepulauan Seribu akan mampu menarik wisatawan, bukan hanya wisatawan lokal tapi juga dari mancanegara. Apalagi Kepulauan Seribu termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KSPN). Nantinya Kepulauan Seribu akan memiliki pusat perekonomian sendiri.Â
Ketika menjalani ajang pemilihan Abang dan None di tingkat Kepulauan Seribu tahun 2024, ia juga terpilih sebagai Abang berbakat 2024 dan Kelompok terbaik 2024. Kemudian pada final, Muhammad Hafidz terpilih sebagai Abang Kepulauan Seribu 2024 berpasangan dengan None Kamila Faras Aulia.Â
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi tampak sumringah memberikan apresiasi kepada Abang Jakarta Kepulauan Seribu tahun 2024 ini. Ia optimis Muhammad Hafidz bisa menunaikan tugasnya mendorong wisata Kepulauan Seribu menjadi Maldives-nya Indonesia. Bersama jajaran Sudin Kepulauan Seribu memajukan pariwisata Kepulauan Seribu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI