Roti ini cukup murah, hanya Rp.8000 saja. Saya senang makan roti keju dan roti Gambang. Apalagi jika dinikmati bersama secangkir kopi. Pas banget.
Toko Jamu WarisanÂ
Setelah makan roti, kami berpindah ke pasar Gondangdia. Di sini terdapat toko Jamu Warisan. Segala macam jamu ada di sini. Jamu segar yang ada di dalam botol merupakan produk sendiri. Ternyata pemiliknya merupakan warga Depok. Pemilik toko Jamu ini sudah generasi kedua. Toko Jamu ini berdiri sejak tahun 1960.Â
Kami mencicipi segelas kecil jamu. Lalu masing-masing juga diberi oleh-oleh sebotol jamu. Saya menerima jamu kunyit. Sebagaimana diketahui, kunyit sebagai obat tradisional pembunuh virus dan juga mengobati lambung.Â
Satu botol jamu, varian apapun, baik itu kunyit, asem, beras kencur, harganya Rp.15.000,- . Harga ini hampir sama di wilayah Jabodetabek.Â
Toko Kopi LuwakÂ
Semula namanya adalah Toko Kenari. Perubahan nama terjadi pada saat kopi luwak booming. Â Perubahan ini dimaksudkan agar rezeki kopi lancar seperti kopi luwak.Â
Gedung toko kopi Luwak sudah dibangun sejak tahun 1930. Namun mulai menjadi toko kopi sejak tahun 1970. Koh Lun yang ramah bercerita tentang kopi yang dijual di toko tersebut.
Koh Lun memperagakan cara menggiling biji kopi hingga menjadi bubuk. Mesinnya masih tradisional, yang masih berfungsi dengan baik. Selain kopi asli Arabika dan Robusta, ada juga kopi jagung yang berasal dari Jawa Timur. Kopi jagung lebih murah harganya.