Fenomena akhir-akhir ini memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan jumlah penganut sekuler di antara generasi muda. Terutama di provinsi terpadat yaitu Istanbul dan Ankara. Di dua tempat ini, Erdogan kalah suara dari Kemal Kilicdaroglu. Apalagi walikota Istanbul saat ini adalah penganut sekuler dari partai CHP.Â
Erdogan harus bisa mengantisipasi peningkatan jumlah kaum sekuler ini, kalau tidak bisa membendungnya. Tetapi tentu dengan tindakan yang halus karena tindakan represif hanya akan menjadi bumerang bagi Erdogan.Â
CHP sangat pandai memutarbalikkan fakta seakan ada penindasan terhadap mereka. Erdogan dapat mengerahkan ulama-ulama agar membumi dalam melakukan syiar Islam sehingga dapat meminimalisir pertumbuhan kaum sekuler.Â
Partai yang mengusung Erdogan, AK Parti belum menunjukkan tanda-tanda regenerasi yang kuat. Padahal suatu saat tongkat estafet kepemimpinan harus diteruskan. Belum ada tokoh muda yang memiliki pengaruh sebesar Erdogan ketika pertama kali berkiprah di bidang politik.Â
Memang ada anggota parlemen termuda dari AK Parti , dan dia seorang perempuan. Jumlah perempuan yang masuk menjadi anggota parlemen meningkat pesat. Hal ini harus diikuti dengan penguatan kaderisasi, menempa mereka menjadi pemimpin-pemimpin muda yang mumpuni.Â
AK Parti selayaknya menjalankan program yang intensif untuk kader-kadernya agar menjadi pemimpin yang kuat. Kesempatan harus dibuka seluas-luasnya untuk para kader, tanpa ada diskriminasi.Â
Kelemahan-kelemahan pemimpin hebat adalah kurangnya regenerasi kepemimpinan. Sebagai contoh, di Indonesia Bung Karno adalah pemimpin yang kuat tetapi tidak memiliki penerus sehingga sepeninggalnya, kepemimpinan diambil alih oleh lawan politik.Â
3. Ancaman blok Barat
Blok Barat, Amerika Serikat dan sekutunya tidak akan berhenti merongrong eksistensi Erdogan. Mereka akan mengerahkan segala daya upaya untuk menggulingkan Erdogan. Sebab, selama Erdogan masih memegang kekuasaan, mereka sulit untuk menundukkan Timur Tengah dan menyerang Rusia.
Blok Barat tetap menyokong oposisi serta kelompok-kelompok teroris PKK agar bisa menggerogoti kepercayaan rakyat terhadap Erdogan. Tapi mereka lupa, pola-pola lama yang diandalkan seperti mengadu domba, adalah taktik usang yang sudah gagal di negeri Ottoman ini.Â