Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Analisa Pemilu Turkiye (3): Kontroversi Seputar Kemal Kilicdaroglu

17 Mei 2023   21:02 Diperbarui: 17 Mei 2023   21:06 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada mulanya, pesaing utama Erdogan dari Aliansi Nasional, Kemal Kilicdaroglu sesumbar bahwa dia akan berhasil menang telak dalam putaran pertama. Dia yakin perolehan suara yang diraihnya bakal mencapai lebih dari 53%. Tetapi kenyataannya, Kilicdaroglu hanya mengantongi suara sekitar 44% saja. 

Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Kilicdaroglu telah melihat bahwa partai CHP berhasil menggaet pemilih pemula. Generasi muda yang tertarik untuk menganut sekuler, sebagaimana yang diajarkan pendiri Turkiye, Kemal Attaturk. Selain itu, ada tambahan dukungan dari partai-partai kecil yang tidak menyukai Erdogan. 

Lalu mengapa perolehan suara tidak sesuai ekspektasi? Kilicdaroglu tidak menduga bahwa partai kecil yang bergabung, seperti HDP menjadi kontroversi sendiri. HDP adalah partai yang terbukti berafiliasi dengan teroris PKK, yang sering membuat kerusuhan dan merongrong kedaulatan negara.

Selain HDP, kelompok yang bergabung adalah FETO. Ini adalah organisasi teroris juga yang hendak menggulingkan Presiden Erdogan. FETO dan PKK bekerjasama untuk berusaha merebut wilayah Turki Timur dan ingin mendirikan negara sendiri. 

Kehadiran dua kelompok ini, menjadi kontradiksi dalam aliansi nasional dan partai CHP. Sebagian anggota partai menolak dan menentang kehadiran para perusuh dan teroris ini. Kalau pun CHP menang, kedua kelompok ini pasti akan memaksakan keinginan mereka. Lagipula adanya dua kelompok teroris ini dapat mengancam keselamatan rakyat jelata. 

Campur tangan Barat

Blok Barat, Amerika Serikat dan sekutunya, terutama Inggris dan Eropa Barat, sangat menginginkan tergulingnya Erdogan. Mereka menganggap Erdogan adalah batu sandungan yang harus disingkirkan. 

Ada beberapa hal yang membuat blok Barat membenci Erdogan: 

Pertama, kedekatan Erdogan dengan presiden Rusia, Vladimir Putin. Erdogan menolak untuk memblokade Rusia dalam transaksi bisnis. Turkiye tetap berniaga dengan Rusia sehingga negara beruang merah itu bisa mendapatkan pemasukan devisa. 

Kedua, Turkiye menolak Ukraina untuk masuk ke dalam NATO. Kalau Ukraina berhasil masuk, maka dia berhak mendapatkan pembelaan NATO atas serangan Rusia. Tetapi karena Turkiye menolak, maka Ukraina dan negara Eropa lain yang ingin menyerang Rusia tidak bisa menjalankan rencananya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun