Kemudian ada pula tipe dormitori yang menampung banyak orang dalam satu ruangan. Aku melihat salah satu ruangan tersebut, dengan ranjang tingkat. Kira-kira dapat menampung 18 orang. Jadi, kalau membuat acara besar dengan jumlah 100 orang, gunakan saja tipe dormitori. Kamar mandi pun  berderet tak jauh dari tempat ini.Â
Selain itu ada empat buah rumah bambu yang estetik. Rumah berbentuk panggung mengingatkan aku pada rumah di pedesaan. Rumah bambu menampung dua orang saja. Sudah disediakan dua spring bed di dalamnya, cocok untuk bestie atau pasangan suami istri.Â
Tipe lainnya adalah villa kayu dengan dua kamar. Biasanya disewa oleh satu keluarga atau rombongan yang tidak terlalu besar. Paling tidak, mampu menampung 10 orang. Â Letaknya ada yang di depan barak atau tipe dormitori.Â
Sedangkan kami, tidur di dalam tenda. Area kemping ada di bagian atas. Ini justru suatu keberuntungan, karena bisa melihat seluruh pemandangan, baik lembah maupun gunung. Ada tujuh tenda yang disediakan untuk kami, masingmasing berkapasitas dua orang. Tapi di tenda saya ada tiga orang karena jumlah perempuan yang ikut, ganjil.Â
Karena cuaca cerah lumayan bagus, tidak hujan, maka kami ngobrol saja di depan tenda. Gunung Pangrango tetap terlihat dalam bayang-bayang malam. Dan di bawah, lembah kawasan Cibodas. Cantik untuk dinikmati.Â
NB: lanjut di artikel berikutnya.