Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Bunda Corla, Kompasianer Gana Stegmann dan Hennie Triana Oberst

13 November 2022   10:27 Diperbarui: 14 November 2022   21:39 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunda Corla (dok.ig: corla_2_official)

Menyimak bunda Corla, sosok perempuan yang sedang viral di media sosial. Dia mendapat julukan Ratu Jreng, memiliki ribuan penggemar di Indonesia. Tak heran jika istri petinggi partai Demokrat, Annisa Pohan, berusaha menemuinya.

Lalu apa hubungannya dengan Gana Stegmann dan Hennie Triana Oberst? Mereka adalah perempuan Indonesia yang tinggal di Jerman. Tiga Srikandi yang menjadi diaspora, berkiprah sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Sudah tentu, juga di jalurnya masingmasing. 

Gana Stegmann, kompasianer yang sudah puluhan tahun tinggal di Jerman dengan rumahnya yang indah di pedesaan. Teman baik saya ini mengharumkan nama Indonesia dengan budaya. Ia memiliki keahlian menari tradisional, sering diundang untuk memeriahkan acara-acara di kedutaan atau event-event lainnya. 

Saya kagum dengan keahliannya ini, membuat orang-orang Eropa tahu bahwa Indonesia kaya akan seni dan budaya. Dan dampaknya adalah, semakin banyak orang -orang di sana yang penasaran dan ingin mengetahui tentang Indonesia. 

Gana Stegmann juga memiliki kemampuan diplomasi, terbukti dia bisa membuka hubungan baik dengan KBRI di berbagai negara. Lihat saja acara komunitas Koteka Talk, sering menampilkan diskusi dengan para diplomat. Selain itu, Menteri Sandiaga Uno memberikan apresiasi pada komunitas Koteka. 

Sedangkan Hennie Triana Oberst sering menyuguhkan tulisan mengenai keseharian keluarga di Jerman. Ini menjadi gambaran bagaimana membina keluarga di negara maju tersebut. Ia juga menceritakan tentang kehidupan masyarakat di sekitarnya. 

Apa yang ditulis Hennie Triana Oberst, menjadi acuan para ibu yang ingin menyekolahkan anaknya di Jerman. Bahkan juga anak-anak muda yang ingin merantau ke sana. Kalau untuk orang awam, kita menjadi tambah wawasan dan pengetahuan tentang negara tersebut. 

Bunda Corla

Apa sih yang dilakukan bunda Corla sehingga menjadi sangat terkenal di dalam negeri? Dia bukan pejabat atau tokoh intelektual, bukan pula selebriti yang harus menjaga image. Corla adalah perempuan biasa. Dia bekerja di sebuah restoran cepat saji. Tercatat lahir di Medan 48 tahun yang lalu. 

Hal yang membuat perempuan ini begitu viral justru karena menjadi diri sendiri. Hanya saja, ia memperlihatkan kesehariannya di media sosial, dengan video singkat yang tayang di tiktok. Kadang ngoceh, berjoget, menyanyi dan tingkah lainnya. Tapi itulah dia, apa adanya dengan sifat-sifat yang pada umumnya dimiliki perempuan. 

Namun sering dia menyentil keadaan sosial masyarakat yang terjadi di Indonesia. Di mana ada saja orang atau kelompok yang lebih mementingkan pencitraan daripada berbuat nyata untuk membantu orang yang membutuhkan.

Misalnya ketika dia menyinggung orang yang pergi ke tanah suci Mekkah berkali-kali, tetapi tidak tahu ada tetangga yang kelaparan. Hal ini adalah realita yang terjadi di masyarakat Indonesia. 

Bunda Corla dapat menghibur kaum perempuan, terutama emak-emak di seluruh Indonesia. Tapi di sisi lain dia memberikan pelajaran tentang kehidupan, meski dengan cara yang vulgar atau nyeleneh. Ucapannya yang menohok, membuat terhenyak banyak orang. 

Kalau kemudian Annisa Pohan datang ke Jerman dan menemui bunda Corla, itu adalah alasan politis. Siapa tahu dengan begitu jumlah pemilih Demokrat akan bertambah banyak pada pemilu 2024 nanti. Tapi bukan berarti bunda Corla adalah kader partai Demokrat. Dia adalah orang yang membebaskan diri untuk berekspresi.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun