Di antara tetangga yang beraura negatif, beruntung jika masih ada yang baik. Misalnya tetangga sebelah saya persis di sebelah kiri. Tetangga ini nyaris tidak pernah melakukan sesuatu yang menjengkelkan. Dia dan keluarganya sopan dan tidak ikut campur urusan orang lain.Â
Untuk tetangga seperti ini, saya tidak sungkan berbagi. Jika memiliki banyak makanan, maka dia yang pertama saya bagi. Setelah itu baru yang lain.Â
Namun sebenarnya saya tidak punya masalah yang berarti dengan tetangga. Supaya mereka tidak macam-macam, saya menjaga jarak. Lagipula mereka agak segan mengetahui profesi saya sebagai wartawan.Â