Pernah main ke Purwakarta? Kabupaten ini sering hanya menjadi perlintasan orang-orang yang melakukan perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Padahal banyak hal menarik yang bisa ditemukan di Purwakarta.Â
Pada umumnya orang mengenal sate Maranggi sebagai makanan khas daerah Purwakarta. Selain itu, Purwakarta juga sebagai pusat pembuatan keramik Plered. Tapi bukan hanya itu yang membuat Purwakarta menjadi istimewa.Â
Kalau saya, pernah panjat tebing gunung Parang yang berlokasi di Purwakarta. Dari atas tebing itu, tampak keindahan danau atau bendungan Jatiluhur. Sayangnya, belum sempat ke bendungan Jatiluhur karena panjat tebing membutuhkan waktu seharian, setelah itu kelelahan.Â
Karena itu, saya senang sekali ketika komunitas Koteka dan Warga Kota bekerjasama membuat trip ke Purwakarta. Saya langsung mendaftarkan diri sebagai peserta. Meeting point ditentukan di halte depan Universitas Kristen Indonesia.Â
Berangkat ke Purwakarta
Pukul tujuh pagi kami sudah berkumpul. Ketua Koteka, Ony Jamhari datang bersama mobil Elf yang digunakan untuk rombongan. Hanya terlambat beberapa menit, kami segera berangkat ke Purwakarta.
Perjalanan menuju Purwakarta lancar, tanpa kemacetan. Dua jam kemudian kami sudah memasuki Purwakarta dengan panduan mbak Mira, admin Warga Kota. Di kantor Disbudpar, kami disambut dengan baik. Bahkan sudah disediakan cinderamata.Â
Di lantai dua, Kabid Disporaparbud Purwakarta, Pak Acep Yulimulya menuturkan sekilas tentang Purwakarta. Ternyata Pemda Purwakarta telah membangkitkan UMKM sehingga ada yang berhasil diekspor.