Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Alasan Melakukan Aktivitas Tanpa Batas Bersama Internetnya Indonesia

3 Juli 2022   17:33 Diperbarui: 3 Juli 2022   17:46 2101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku mengeksplor kemampuan (dok.pri)

Siapa yang masih malas-malasan berkarya dan bekerja? Duh, jangan sampai ketinggalan, orang-orang sudah berlari, masa kita masih berdiam diri. Sekarang zamannya  merambah dunia dengan teknologi yang semakin maju. Apalagi didukung oleh internetnya Indonesia, IndiHome dari Telkom Indonesia.

Kita patut bersyukur pandemi sudah mereda, waktunya untuk mengejar impian yang belum tercapai. Mengeksplor kemampuan masing-masing, meniti cita-cita yang sejak lama diidamkan. Yakin, hal ini bisa terwujud dengan ketekunan dan keuletan serta memanfaaatkan peluang yang ada.

Nah, teknologi informasi membuka peluang ke arah itu. Internet menjadi alat utama untuk mengeksplorasi kemampuan kita. Manfaat internet banyak lho, bukan hanya sekedar untuk bersenang-senang. Internet bisa digunakan dalam berbagai kepentingan, di setiap sektor kehidupan. Karena itu, kita bisa melakukan aktivitas tanpa batas. Kalau bagi aku, cukup ada IndiHome untuk semua aktivitas.

Ada 7 alasan melakukan aktivitas tanpa batas bersama IndiHome:

1. Ekspresi diri. 

Salah satu manfaat internet adalah sebagai tempat  berekspresi, terutama dengan jejaring media sosial. Kita bisa berekspresi melalui tulisan, foto atau video. 

Teman-teman, kolega atau bahkan para pengikut (followers) akan tahu apa sedang kita lakukan dan rasakan dengan melihat postingan. Mereka bisa ikut bergembira, bersedih, prihatin dan marah. Media sosial telah menyediakan emot yang sesuai dengan keberpihakan mereka. 

Instagram dan Facebook menjadi ajang ekspresi dengan foto-foto dan tulisan. Sedangkan tiktok dan YouTube tersaji untuk video. Kita tinggal memilih media sosial apa yang disukai dan cocok dengan ekspresi yang ingin ditampilkan. 

2. Silaturahmi 

Kalau dahulu, silaturahmi identik dengan pertemuan secara fisik. Tetapi di era digital ini, silaturahmi dijalankan melalui dunia maya, memanfaatkan internet.  Sehingga tidak butuh waktu dan ruang untuk berkomunikasi. 

Ketika aku masih kuliah, belum ada internet. Aku berkorespondensi dengan surat. Aku ingat punya koleksi kertas surat dan perangko. Aku bersurat-suratan dengan teman di luar negeri. Menunggu balasan dari mereka harus sabar, karena bisa memakan waktu satu bulan.

Berbeda dengan sekarang, email terkirim dalam hitungan detik, ibaratnya hanya sekejap mata. Sedangkan jika ingin bercakap-cakap, kita menggunakan sarana media sosial. Ada fitur messenger untuk ngobrol pribadi dan grup. Selain itu juga ada WhatsApp yang lebih mudah.

3. Aplikasi 

Selama pandemi, muncul berbagai macam aplikasi untuk meminimalisir kontak fisik dan Cashless. Tidak hanya aplikasi keuangan, tetapi juga aplikasi untuk memudahkan pekerjaan. Mau tak mau kita harus menggunakan aplikasi jika ingin bertahan. Misalnya aplikasi peduli lindungi yang menjadi syarat masuk ke gedung atau menumpang transportasi umum.

Akupun menyesuaikan diri dengan menggunakan beberapa aplikasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Maklum aku seorang content creator dan freelancer. Menciptakan konten sesuai dengan keinginan klien membuat aku harus mengunduh aplikasi yang dibutuhkan agar hasilnya maksimal. 

Aplikasi untuk belajar dan menambah keahlian juga ada. Misalnya aplikasi canva, yang aku gunakan untuk desain atau ilustrasi dalam konten tulisan. 

Mencari fitur dan aplikasi tidak akan lancar apabila tanpa Internetnya Indonesia. Aku harus memilah, memilih dan mempelajarinya. IndiHome betul-betul membantu aku mempermudah pekerjaan yang bertubi-tubi. 

Aku membuat konten (dok.pri. desain by canva)
Aku membuat konten (dok.pri. desain by canva)

4. Mencari cuan.

Internet menjadi senjata seorang content creator. Boleh dibilang, internet adalah separuh nyawa content creator, untuk menghasilkan uang atau istilah kerennya cuan. Aku tidak berkutik tanpa adanya internet yang kuat dan stabil.

Bayangkan, aku menciptakan konten membutuhkan internet, berhubungan dengan brand juga melalui internet. Apalagi untuk mempublikasikan konten yang telah berhasil diselesaikan. Tanpa internet, tidak ada mata pencaharian. 

5. Trading 

Bagi para pemain saham dan emas, internet adalah wajib hukumnya. Salah satu keponakanku, senang melakukan trading di samping pekerjaan yang sekarang. Dari kecermatan trading, ia berhasil mendapatkan penghasilan tambahan yang lumayan. 

Aku ingin juga sih seperti itu, tapi tidak telaten memperhatikan grafik trading yang dinamis. Apalagi pergerakan trading terjadi pada jam-jam kita tidur. Tapi jika anda dan teman-teman lain menyukainya, pastikan menggunakan Internetnya Indonesia yang kuat dan stabil. 

6. Crypto dan NFT

Sebenarnya ini mirip trading juga, hanya saja bergerak pada mata uang dunia maya yang sangat fluktuatif. Jika ada orang yang punya insting bagus di bidang ini, oke-oke saja. Tinggal buka internet dan melihat perkembangan crypto di seluruh dunia. 

Begitu pula dengan NFT, sebagai celah untuk mendapatkan uang.  Ini salah satu bidang yang sedang aku pelajari sebagai acuan untuk masa depan. 

7. Hiburan

Siapa sih yang tidak mencari hiburan melalui internet? Para penggemar drakor tentu saja menonton bintang-bintang pujaannya. Apalagi menonton Netflix menjadi suatu tren masa kini. Kita bisa mencari film apa saja yang kita sukai. 

Kalau aku lebih suka menonton konser musik. Ada band-band favorit dengan lagu-lagunya yang legendaris. Aku sering menyanyikannya, sambil menonton penampilan mereka. 

Secara logika internet adalah kebutuhan yang tak terelakkan di zaman sekarang. Rasanya sangat mustahil jika tidak menggunakan internet sama sekali. Beruntung ada IndiHome dari Telkom Indonesia yang telah menjangkau seluruh Nusantara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun