Koordinasi di lapangan juga kurang baik, terlihat dengan tidak sinkronnya keterangan staf panitia di tempat yang berbeda. Mereka tidak dibekali pengetahuan yang cukup tentang Ancol itu sendiri.
Saya menanyakan lokasi saja, mereka kebingungan dan melempar lagi kepada orang lain. Jawaban yang benar justru saya dapatkan dari petugas kebersihan yang sedang menyapu sampah.Â
3. Panggung musik dan layar lebar terpisah-pisah berjauhan.
Mungkin tujuannya agar pengunjung menyebar secara merata, tapi akibatnya mereka hanya berada di satu area saja. Kalau mau pindah area cukup jauh berjalan beberapa kilometer.Â
Secara logika, jika panggung cukup satu, maka konser musik dihadiri dan dinikmati oleh semua pengunjung. Apalagi band yang beraksi tentu berharap ditonton sebanyak-banyaknya.Â
4. UMKM terlalu disebar
Tenda stand UMKM disebar mengikuti panggung musik. Ini menyebabkan pengunjung tidak maksimal mengunjungi dan membeli produk yang dijual. Pengunjung yang hadir di satu  area , tidak mendatangi area yang lain karena jarak yang jauh.
Kalau pameran produk UMKM dipusatkan dalam satu area, memungkinkan semua pengunjung datang. Mereka juga memiliki banyak pilihan untuk membeli produk yang menarik. Dengan demikian, UMKM bisa meningkat penjualannya.
5. Kendaraan kurang memadai
Pengunjung dilarang membawa kendaraan pribadi kecuali pejabat dan panitia. Memang disediakan bus wara-wiri untuk mobilitas pengunjung, sayang jumlahnya kurang memadai. Ditambah lagi, tidak setiap bus menuju tempat yang sama.