Terakhir saya keluar melalui pintu depan yang ke arah jalan Thamrin. Wah, justru perubahan paling signifikan ada di sini. Pelataran depan tidak lagi untuk parkir tapi menjadi taman dan tempat duduk bagi kita yang mau kongkow-kongkow. Asyik banget.Â
Tulisan Sarinah dengan warna merah, ada di sisi kiri dan sisi kanan gedung. Tulisan bergaya tempo dulu, sederhana tapi manis. Eksterior bagian depan gedung tampak artistik. Jujur, saya senang sekali melihat transformasi Sarinah yang bisa mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan identitas Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H