Di sudut dekat pintu depan terdapat mural kehidupan petani Indonesia. Sedangkan di sebelahnya ada sejarah tentang Sarinah. Saya terharu melihat foto Bung Karno waktu dulu. Di tengah-tengah juga ada kata-kata mutiara dari Bung Karno.Â
Tangga elevator dipindah dekat mural ini, saya naik ke lantai satu. Selain berbagai macam produk, ada juga gerai masakan Indonesia dan sejenisnya. Begitu pula dengan lantai dua dan tiga, banyak produk menarik. Misalnya sepatu batik yang cantik dan seperangkat meja, kursi dan tempat tidur terbuat dari kayu jati.Â
Roof top
Tak disangka ternyata ada roof top yang luas seperti taman menghadap jalan Thamrin. Gedung Bawaslu tampak jelas di seberang. Kita bisa memandang gedung-gedung menjulang atau langit Jakarta. Berhubung baru selesai hujan, agak mendung dengan semburat jingga di kejauhan.
Langsung saja saya membuat beberapa foto dan video untuk konten akun media sosial pribadi. Orang-orang lain yang menemukan tempat ini juga berbuat serupa. Saya melihat pemuda bule yang ternyata dari Australia, sedang menikmati pemandangan di depannya.Â
Setelah puas mengeksplorasi bagian atas, saya turun ke lantai paling bawah. Tadinya ada supermarket Hero, sekarang tidak ada lagi. Di sini khusus food court, dengan makanan asli Indonesia.Â