Di sela-sela keributan yang terjadi karena konflik Rusia-Ukraina, seorang jutawan dan pengusaha asal Rusia menyelenggarakan sayembara untuk menangkap Vladimir Putin. Dia menyebut Putin sebagai penjahat perang dan bertindak seperti Nazi.Â
Hadiah yang disediakan oleh sang jutawan, Alex Konanykhin tidak main-main. Ia menjanjikan 1 juta Dolar atau setara dengan 14,3 milyar Rupiah. Jutawan ini tinggal di California, Amerika Serikat.
Alex Konanykhin pertama datang ke Amerika Serikat tahun 1996. Saat itu Uni Soviet baru runtuh. Dia menjadi buruan KGB karena penggelapan dana. Semula Amerika Serikat menolak Konanykhin, tetapi kemudian memberi suaka politik.
Dari Amerika Serikat, Alex Konanykhin menjalankan usaha Transparent Business yang sekarang berkembang menjadi 100 cabang di seluruh dunia. Kekayaannya bertambah berkali-kali lipat.
Namun apakah ia bisa dipercaya dengan sayembara tersebut? Lazimnya, orang Rusia memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, meski berada jauh di luar negeri. Â Lagipula, kepergiannya karena keruntuhan Uni Soviet, bukan karena Putin.
Lalu mengapa Alex Konanykhin berani menyelenggarakan sayembara tersebut? Ada beberapa alasan:
1. Alex Konanykhin tahu akan sangat sulit menangkap Vladimir Putin. Boleh dikatakan ini adalah sesuatu yang mustahil. Meski CIA, Mossad dan MI16 bekerjasama, belum tentu berhasil.
KGB merupakan badan intelijen yang sangat kuat, dibekali dengan perangkat yang canggih, teknologi Rusia yang tidak bisa ditebak begitu saja. Mereka akan sulit menembus dan mengalahkan KGB untuk mendapatkan Putin.Â
Selain KGB, keamanan berlapis seorang presiden mengelilingi Putin. Amerika Serikat dan sekutunya bahkan tidak bisa menginjak istana dalam keadaan sekarang ini.Â
2. Vladimir Putin terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Ia adalah pemimpin yang cerdik dan memiliki pemikiran cemerlang. Putin seorang visioner, mampu melihat sesuatu sebelum orang lain melihatnya.Â