Rokupang ini rasanya lembut dan isinya meleleh ketika dikukus. Walaupun juga dipanggang, tidak sampai mengering. Jika menggunakan roti Bun, maka satu tangkup cukup mengenyangkan bagi saya. Entah kalau yang makan anak-anak dalam masa pertumbuhan, mungkin butuh dua tangkup.
Sedangkan jika menggunakan roti tawar, memang lebih tipis. Jika senang memakannya, tak apa makan dua tangkup. Dengan catatan, nanti diolah menjadi energi dengan bekerja atau berolahraga. Jadi kita tidak merasa bersalah makan lebih banyak.
Namun untuk orang yang sedang menjalani diet, supaya tidak terlalu banyak kalori atau lemak yang dimakan, bisa mengurangi mentega. Karena mentega termasuk material yang bisa menumpuk lemak di tubuh kita.
Sebagaimana halnya sekarang, saya tidak membuat Rokupang secara lengkap. Saya berusaha mengurangi asupan kalori yang membuat tubuh bertambah gemuk. Soalnya di usia yang semakin bertambah, semakin sulit pula untuk menurunkan berat badan.
Oleh sebab itu, saya memutuskan membuat roti kukus saja, tidak sampai dipanggang. Sehingga saya tidak perlu mengoleskan mentega lagi. Tetapi bisa juga memanggang tanpa mentega.Â
Nah, silakan mencoba di rumah masingmasing untuk sarapan keluarga. Bahkan bisa juga menjadi bekal anak-anak pergi ke sekolah. Lebih praktis dan hemat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H