Apapun kesalahan Ataturk, dia adalah pelaku sejarah yang mendirikan negara Turki. Sejarah tidak bisa dihapus atau ditentang, karena bagian dari perjalanan suatu bangsa.
Karena itu, bangsa Turki sangat menghormati Ataturk. Begitu pula dengan Erdogan, presiden Turki yang dipuja banyak orang Indonesia. Walaupun berbeda pandangan, Ataturk tetap sebagai bapak bangsa.Â
3. Ini bukan masalah agama.
Ini yang fatal, ada saja kelompok yang selalu melihat dari sisi agama. Padahal ini bukan masalah agama, tetapi kenegaraan. Hubungan bilateral antara Indonesia dengan Turki.Â
Perlu diingat bahwa Turki bukan negara agama, melainkan negara sekuler. Begitu pula dengan Indonesia, adalah negara Pancasila, bukan negara Islam. Jangan salah kaprah, belajar sejarah dengan baik.
Persoalan dahulu Ataturk dianggap menyesatkan dan mengacak-acak ajaran Islam, itu bukan ranah orang Indonesia. Hal itu bukan sesuatu yang krusial bagi bangsa Turki. Lagipula, apa hubungannya dengan Indonesia? Kebijakan Ataturk tidak berkaitan dengan masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H