Namun saya justru lebih suka berfoto di taman, yang beranda di tengah. Ada bangku-bangku yang membuat saya terlena dan mengantuk karena angin berhembus sepoi-sepoi.
Museum Fatahillah ini paling menonjol di kota tua. Berdiri megah dengan beberapa meriam masih ada di bagian depan. Berfoto di alun-alun depan museum saja sudah sangat menarik. Tapi carilah waktu yang sepi misalnya pada pagi atau sore hari.
Di dalam museum terdapat banyak benda antik yang bagus sebagai latar belakang foto. Misalnya seperangkat meja kuno, lemari-lemari besar y sebagainya. Bahkan tangga kayu yang masih bertahan hingga kini sangat bagus untuk difoto.
Keluar ke halaman belakang museum, ada taman yang juga sudah ditata rapi. Banyak spot bagus, di meriam, di bawah pohon atau di kafe museum.Â
Museum ini bersebelahan dengan museum Bank Mandiri. Tetapi museum bank Mandiri masih terkesan suram sedangkan museum Bank Indonesia sudah terlihat bersih dan ceria.
Sebagaimana gedung-gedung kuno peninggalan Belanda, ada pintu dan jendela-jendela kayu berukuran besar. Ini sangat menarik untuk difoto. Begitu pula lorong yang menghubungkan bagian depan dan belakang.
Nah, museum mana yang sudah kamu datangi? Adakah sudah puas berfoto selfie di sana?