Sudah Saatnya Pemerintah Mewajibkan Penggunaan Panel Surya di Setiap Gedung dan Perumahan

Panel Surya merupakan sumber energi terbarukan yang kita butuhkan. Kita bisa mendapatkan energi listrik secara berlimpah dengan cara yang mudah. Kita memanfaatkan karunia Tuhan, yaitu sinar matahari.

Sinar matahari di negara tropis seperti Indonesia, tercurah hampir sepanjang tahun. Di sisi lain, sumber daya alam berupa migas semakin menyusut. Karena itu kita harus beralih pada energi yang diberikan sinar matahari.

Demi menyelamatkan masa depan dari krisis energi, maka sudah saatnya pemerintah mewajibkan penggunaan panel surya untuk gedung-gedung dan perumahan. Perlu peraturan pemerintah yang mengatur hal ini agar dipatuhi oleh para pengusaha dan pengembang.

Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah memberikan instruksi agar pabrik-pabrik menggunakan panel surya. Hal ini penting untuk menekan ongkos industri sehingga produksi tetap terus berjalan dan berkembang sehingga perekonomian masyarakat meningkat. Selain itu, mencegah pencemaran lingkungan karena energi dari sinar matahari tanpa polusi.

Langkah ini patut ditiru oleh pemerintah pusat untuk diterapkan di seluruh Indonesia. Sinar matahari bisa didapatkan di seluruh penjuru negeri. Kelak tidak ada daerah yang mengeluh karena kehabisan bahan bakar atau migas. 

Panel surya untuk perumahan akan menguntungkan masyarakat karena menjadi hemat listrik dan biaya. Tagihan listrik akan rendah, dan ini tentu saja akan menurunkan biaya hidup. 

Sangat penting untuk mendorong para pengembang perumahan agar memasang panel surya di setiap rumah yang dibangun. Dengan demikian masyarakat semakin mengenal manfaat panel surya. Inilah sosialisasi yang harus dilakukan.

Panel surya adalah teknologi yang terinspirasi dari alam yaitu tumbuhan. Kalau kita ingat pelajaran IPA, tumbuhan melakukan proses fotosintesis untuk mengubah sinar matahari. Dengan cara ini mereka tumbuh dan berkembang. Untuk tanaman buah-buahan, menghasilkan buah yang kemudian dinikmati makhluk hidup lainnya.

Panel surya merupakan kumpulan sel surya yang ditata agar efektif menyerap dan menyimpan sinar matahari. Banyaknya sel surya dalam panel surya berbanding lurus dengan energi listrik yang dihasilkan. 

Semakin banyak sinar matahari diserap panel surya yang dikonversi menjadi tenaga listrik. Ketika panel surya menyerap cahaya, terjadi pergerakan elektron positif dan negatif. Pergerakan ini yang menciptakan arus listrik sehingga menjadi energi yang digunakan alat-alat elektronik.

Memang sekilas panel surya tampak mahal. Untuk pemasangan dua panel surya di rumah tipe 36, biaya pemasangan berkisar antara 12-15 juta Rupiah. Tetapi sebenarnya ini sebanding dengan pemakaian yang panel surya yang bergaransi 25-30 tahun. 

Beberapa kelebihan panel surya, antara lain:

1. Menghemat biaya listrik, menekan tagihan  listrik yang harus dibayar perbulan. Ini sangat membantu rumah tangga. Begitu pula jika digunakan untuk pabrik, menekan biaya produksi. 

2. Sinar matahari didapat sepanjang tahun. Kita tidak akan pernah kehabisan sinar matahari, kecuali jika kiamat terjadi.

3. Energi listrik tersedia walaupun musim penghujan. Panel surya menyimpan energi yang didapat ketika matahari bersinar. Jadi, tak perlu kuatir listrik tak menyala di waktu hujan. 

4. Panel surya juga bisa berfungsi sebagai atap. Kalau panel surya digunakan untuk menutup rumah, tidak perlu memasang atap lagi. 

5. Ramah lingkungan. Menggunakan panel surya berarti meniadakan polusi. Tidak ada polusi udara atau di bumi, udara dan kebersihan lingkungan tetap terjaga.

Kekurangan panel surya, adalah tidak bisa dipindahkan. Ketika sudah terpasang di sebuah rumah, maka sebaiknya tetap di rumah itu. Kalau dicopot akan terjadi kerusakan. Selain itu biaya pemasangannya mahal. 

Pemasangan panel surya harus dilakukan oleh orang yang profesional. Sebab jika dipasang sembarangan bisa terjadi kerusakan sehingga tidak berfungsi dengan semestinya. 

Rumah yang menggunakan panel surya (dok.kompas.com)

Referensi:

https://pvinasia.com/cara-kerja-panel-surya/