3. Mudah dipelajari
PeduliLindungi sebagaimana aplikasi yang lain, gampang diunduh melalui Playstore. Setelah berhasil, maka tinggal dipelajari dengan seksama bagaimana cara menggunakannya. Kalau bingung, jangan malu bertanya pada orang yang sudah berpengalaman atau kepada anak-anak muda yang sangat cepat menyerap perkembangan teknologi.
Namun sebetulnya aplikasi Peduli Lindungi tidaklah sulit untuk dipelajari. Orang awam pun bisa dengan cepat memahami penggunaan aplikasi PeduliLindungi karena dibuat secara sederhana agar mudah dimengerti. Kakak saya yang gaptek (gagap teknologi) ternyata bisa menggunakan aplikasi ini setelah diberi penjelasan. Bahkan nenek=nenek yang telah berusia 70-an juga berhasil menggunakannya.
5. Identitas diri di luar KTP
Untuk dapat memfungsikan Aplikasi PeduliLindungi, kita memasukkan beberapa data pribadi. Tapi jangan kuatir, data kita cukup tersimpan, hanya digunakan untuk keperluan kita pribadi. Karena itu, kartu vaksin tidak perlu dicetak seperti KTP. Boleh dibilang, ini adalah gaya hidup baru yang muncul karena pandemi ini, kita wajib memperlihatkan kartu sertifikat vaksin. Kita memperlihatkannya melalui aplikasi PeduliLindungi.
Seperti halnya ketika kita harus memasuki gedung perkantoran dan mal, petugas keamanan menanyakan kartu sertifikat vaksin. Kita tinggal membuka palikasi ini dan menunjukkan kepada petugas terkait. Jadi, aplikasi PeduliLindungi merupakan paspor digital, sebagai bukti bahwa kita sudah menjalani vaksin dan mempunyai hak untuk datang ke tempat-tempat tujuan.
6. Bekal Seorang Traveler
 Bagi yang senang melakukan perjalanan, mendapatkan informasi tentang apa saja persyaratan menggunakan transportasi darat, laut dan udara. Saya adalah seorang traveler, maka sering mengecek apa saja yang diperlukan sebelum bepergian. Jadi saya sudah menyiapkan berbagai persyaratan yang diperlukan. Saya mencari informasi tersebut melalui aplikasi PeduliLindungi.
Salah satu persyaratan memasuki kawasan wisata adalah memperlihatkan kartu vaksin. Minimal, orang tersebut telah satu kali divaksin. Baru-baru ini saya berkunjung ke Kebun Raya Cibodas, sebelum memasuki pintu gerbang petugas terkait menanyakan sertifikat vaksin. Kami baru diperkenankan masuk setelah memperlihatkan kartu vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.
Sejatinya aplikasi PeduliLindungi juga menjalankan fungsi diari perjalanan. Secara otomatis, kedatangan kita ke suatu tempat akan terdata.Jika ternyata kita membawa virus ke tempat yang didatangi, maka penyebaran virus cepat terdeteksi. Dengan demikian bisa dilakukan antisipasi untuk menghambat penyebaran virus.
7. Â Konsultasi dokter.