Beberapa orang yang kita sayangi mungkin telah mendahului menghadap Allah SWT. Dia adalah orang tua, kakek nenek, bahkan ada adik kakak yang usianya masih muda ketika meninggal dunia. Tetapi itu bukan berarti kita putus silaturahmi dengan mereka.
Kematian seseorang hanya berupa jasad. Sedangkan sejatinya, roh belum mati. Justru roh baru memulai perjalanan abadi sebelum akhirnya ke tujuan akhir, surga atau neraka. Karena itu, kita masih bisa berhubungan dengan mereka meski bentuk komunikasi sangat berbeda.
Kalau di dunia fana, kita bisa berhadapan langsung, tatap muka, atau melalui telepon genggam. Sementara untuk berhubungan dengan mereka yang sudah meninggal, tidaklah demikian.
Begini cara silaturahmi dengan orang yang sudah meninggal dunia:
1. Ziarah kubur. Kita berziarah atau mengunjungi makam orang-orang yang sudah meninggal, terutama orang yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Ziarah kubur merupakan pengingat kematian bahwa suatu saat kita juga bakal seperti itu.
Dalam ziarah, biasanya kita mengenang saat-saat ketika beliau masih hidup. Kenangan manis yang tak akan terlupakan, misalnya kasih sayang seorang ibu. Tanpa sadar kita bercakap-cakap dengan beliau di makam tersebut.
2. Doa. Kita memanjatkan doa kepada Allah SWT agar mereka yang sudah meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Nya. Doa ini dapat menolong agar dosa-dosa mereka segera diampuni dan siksa kubur menjadi lebih ringan.
Rasulullah telah mengatakan bahwa doa anak yang saleh dapat membantu orang tua agar diampuni dan tidak menderita di alam baka. Doa orang-orang soleh lainnya juga meringankan didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.
3. Amal kebajikan atas nama orang yang sudah meninggal. Kita yang masih hidup, bisa melakukan banyak hal untuk mengalirkan pahala kepada mereka yang sudah meninggal. Salah satunya adalah dengan bersedekah atas namanya.
Maka, berbuat amal sebanyak-banyaknya tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk mereka yang sudah meninggal. Tunaikan sedekah, infak dan wakaf atas nama mereka sehingga mengalir pahala untuk mereka.
4. Menjalin silaturahmi dengan teman-teman mereka. Almarhum dan almarhumah tentu semasa hidupnya memiliki teman-teman. Ketika mereka sudah meninggal, tetaplah menjalin silaturahmi dengan mereka.
Misalnya, teman dari bapak dan ibu. Kita bersikap sebagai anak kepada mereka, menghormati mereka. Teman-teman yang soleh akan membantu juga mendoakan orang tua kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H