"Sebenarnya hanya satu peci yang pernah dipakai Bung Karno. Tetapi saya tidak tahu lagi yang mana yang asli. Yang penting, anda ikhlas atau tidak?"
"Ikhlas," seru para peserta lelang.
"Alhamdulillah," kata Anang.
Proses lelang berlangsung lancar. Dalam waktu singkat terkumpul uang sepuluh juta rupiah. Jumlah yang sangat banyak pada waktu itu. Semua uang itu segera diserahkan kepada Roeslan Abdulgani.
"Asline rak siji," kata Roeslan. (Yang asli kan cuma satu).
"Ya, sebenarnya dua peci lainnya akan saya berikan kepada Bung Karno," jelas Anang.
"Tapi kedua peci itu jelek," tukas Roeslan Abdulgani.
"Memang sengaja saya buat jelek. Saya ludahi, saya basahi dan saya kasih minyak supaya terlihat bekas dipakai," tutur Anang.
"Kurang ajar, kamu Nang. Kamu menipu banyak orang," tegur Roeslan.
"Kalau ndak begitu, mana mungkin dapat banyak uang," Anang membela diri.
Akhirnya Roeslan menyerahkan semua uang hasil lelang kepada Bung Karno.