Katakan pada cahaya malam tentang doa-doa yang melangit sebelum pagi menjelang. Para hamba tersungkur  mengingat cinta dan rindu yang hilang. Terbelenggu nafsu duniawi yang membutakan hati. Sehingga lupa hakikat tempat abadi.
Purnama membagi kisahnya, di mana manusia seringkali terlena. Padahal Tuhan telah menebarkan cahaya ke seluruh dunia. Tetapi mereka yang memenjarakan diri dalam gulita. Hanya untuk sesuatu yang fana.
Katakan pada cahaya malam, sisakan harapan pada ampunan. Di antara keheningan malam-malam Ramadan. Tuhan pasti mendengarkan setiap tangisan. Dan kemudian mengubahnya menjadi senyuman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H