Katakan pada cahaya malam tentang doa-doa yang melangit sebelum pagi menjelang. Para hamba tersungkur  mengingat cinta dan rindu yang hilang. Terbelenggu nafsu duniawi yang membutakan hati. Sehingga lupa hakikat tempat abadi.
Purnama membagi kisahnya, di mana manusia seringkali terlena. Padahal Tuhan telah menebarkan cahaya ke seluruh dunia. Tetapi mereka yang memenjarakan diri dalam gulita. Hanya untuk sesuatu yang fana.
Katakan pada cahaya malam, sisakan harapan pada ampunan. Di antara keheningan malam-malam Ramadan. Tuhan pasti mendengarkan setiap tangisan. Dan kemudian mengubahnya menjadi senyuman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI