Di mana mi'raj mu? Kala langit dan lautan membentang biru. Engkau tidak pernah membaca tanda-tanda yang diberikan Tuhan. Hati dan pikiran tersesat pada ciptaan.
Mengapa tidak menumbuhkan rindu untuk bertemu. Sibuk menyelusuri dunia yang semu. Hati yang lalai dalam sujud. Abai terhadap Yang Maha Wujud.
Di mana mi'raj kalian? Ketika gunung memuntahkan kemarahan. Alam yang tak henti mengumandangkan zikir. Sedangkan kalian malah enggan berpikir.
Di setiap tetesan hujan ada firmanNya. Mengingatkan manusia sebagai hamba. Bukan untuk menuhankan individu-individu yang hina. Terbuai oleh harta dan tahta.
Di mana mi'raj mu? Saat nurani semakin membeku. Langit mengering dari doa-doa cinta. Ketika sabda nabi mu hanya dianggap dogma belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H