Latihan-latihan karate dilakukan di sela-sela kuliah. Karena ini sudah menjadi hobi, maka saya selalu sungguh-sungguh menjalaninya. Dan ini adalah salah satu bakat saya. Gerakan-gerakan karate yang saya lakukan sangat baik. Menurut simpai Iwan Fals, tendangan mawashi geri saya paling bagus.
Oleh karena itu, Iwan Fals mengikutsertakan saya dalam berbagai lomba karate. Saya menjadi atlet karate untuk kumite kelas 53 kg. Percayalah, tubuh saya sangat ideal waktu itu, tinggi dan langsing dengan tendangan hanya beberapa detik saja.
Usaha Iwan Fals tidak sia-sia. Saya meraih beberapa gelar dari kejuaraan yang saya ikuti. Misalnya, juara tiga kumite perorangan antar mahasiswa se-Jawa - Bali. Dalam setahun saya mengikuti beberapa kejuaraan. Plakat dan piagam masih tersimpan di kampus hingga saat ini. Saya merasa bahagia bisa meraih semua itu.
Begitulah jika kita tepat dalam memilih kampus yang sesuai dengan hobi, bakat dan minat. Hasilnya akan lebih maksimal, kita akan terpacu untuk meraih prestasi. Semua akan bermanfaat dalam membuat pondasi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H