Latar: suasana sebuah apartemen di Istanbul. Ruangan tamu apartemen, dengan balkon terbuka menghadap jalan raya. Satu set kursi tamu, dengan area yang lebih luas menuju pintu balkon.
Pemain: Omer (pemuda Turki yang gagah dan tampan), Sari (gadis Indonesia yang bekerja dan tinggal di apartemen itu), Murad dan Mustafa (dua polisi).
Babak pertama:
Sari sedang membaca koran ketika pintu masuk tiba-tiba terbuka dengan keras. Seketika Sari terlompat dari tempat duduknya. Ternyata yang datang adalah Omer, kekasihnya.
Omer datang tanpa salam dan ketukan. Ia membuka pintu depan dengan keras, nyaris mendobrak.
Sari (nyaris berteriak) : Omer, kenapa kau masuk seperti itu? Tidak bisakah mengetuk pintu dahulu dan mengucap salam?
Omer (berkata cepat): Aku tidak punya banyak waktu. Cepat kau bereskan barangmu. Ikut aku!
Sari: Lho, apa-apaan kau ini? Datang mendadak langsung mengajak pergi.
Omer: Sudahlah, jangan banyak tanya. Cepat kemasi barang-barangmu yang paling penting.
Sari: Katakan dulu kita mau kemana?
Omer: Kita akan menikah di kampung halamanku.