Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Wibawa Perairan NKRI Melekat pada Susi Pudjiastuti?

8 Januari 2020   13:23 Diperbarui: 8 Januari 2020   13:37 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Susi Pudjiastuti bebas dari kepentingan partai. Orang seperti Susi, tidak terlibat atau aktif dalam partai. Mungkin ada partai yang mengklaim bahwa Susi adalah kadernya, tetapi hal itu tidak benar.

Susi bukan kader partai, ia adalah anak bangsa yang berprestasi dan berbuat untuk negerinya. Ia tidak di bawah pengaruh orang lain dan tidak terikat pada partai tertentu.

Karena itu Susi tidak bisa digunakan kendalikan oleh orang lain maupun partai. Dengan kecerdasan dan kearifannya, Susi menjaga laut untuk bangsa dan negara.

3. Bisnis Susi Pudjiastuti tidak banyak melibatkan Cina. Sebagai pengusaha, Susi tentu bekerja sama dengan mitra bisnis dari berbagai negara.  Susi bermitra dengan pengusaha lain dari negara yang bisa dipercaya.

Namun dalam menjaga perairan Natuna, kapal dari negara manapun yang berani mencuri bakal ditenggelamkan. Bisnis adalah bisnis, tapi kalau melakukan tindakan kriminal pencurian adalah hal lain. Maka ia bertindak tegas tanpa basa-basi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun