Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wisata Apa yang Ada di Diskotek?

16 Desember 2019   22:00 Diperbarui: 16 Desember 2019   22:00 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebetulnya cukup mengherankan ketika diberitakan bahwa pemerintah daerah ibukota Jakarta akan memberikan penghargaan adikarya wisata pada diskotek Colloseum. Antara gemas dan geli, saya bertanya-tanya sendiri, wisata apa yang ada di dalam diskotek?

Saya mengenal kehidupan malam yang penuh hingar-bingar di dalam diskotek. Dahulu, ketika saya masih menjadi wartawan aktif, saya sering mampir bersama teman-teman untuk menghilangkan kepenatan bekerja karena dikejar deadline 

Saya senang mendengar musik hidup, itulah yang membuat saya mau ke diskotek. Banyak band bagus yang beraksi di diskotek. Tetapi saya menjaga diri untuk tidak menyentuh minuman keras seperti orang lain.

Di sisi lain, saya juga mengamati keadaan dan suasana di dalam diskotek. Di sini boleh dikatakan 70% adalah tempat berlangsungnya hal negatif. Apa saja yang bisa terjadi di diskotek?

Ini dia jawabannya:

1.  Transaksi narkoba. Di beberapa sudut diskotek yang remang-remang, sering terjadi transaksi narkoba. Biasanya ganja, ekstasi atau juga jenis yang lain.

Tawar menawar sudah dilakukan melalui telepon atau sarana komunikasi pribadi yang dimiliki antara pelanggan dan pengedar. Sedangkan di dalam diskotek, hanya penyerahan barang dan uang tunai.

Umumnya setelah transaksi, narkoba langsung digunakan sebagian di tempat itu juga. Kadang dibagi bersama teman-teman mereka, dan ada yang dikonsumsi sendiri.

2. Transaksi seks. Diskotek adalah ranah mesum. Banyak pasangan yang datang walaupun mereka bukan muhrim. Mereka tampak mesra dan tidak malu berciuman di antara keramaian. 

Sementara orang yang datang sendirian, ada yang mencari pekerja seks komersial. Mereka memiliki kode  khusus bila menjajakan diri, dan pengguna PSK sudah paham akan hal ini.

Maka terjadilah transaksi seks dengan cukup berbisik-bisik. Jika deal terjadi, mereka kemudian memisahkan diri dari kelompoknya, setelah disko atau dansa bersama, tidak lama kemudian keluar entah kemana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun