Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rumahku Bekas Kuburan 9 Perampok

2 September 2019   17:33 Diperbarui: 2 September 2019   17:33 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hantu (pixabay)

Bukan hanya itu, sesekali juga ada pocong yang muncul di bawah pohon. Mereka yang melihat, rerata di atas jam 12 malam atau sekitar dua dini hari. 

Namun kami tidak banyak menggubris apa yang dikatakan tetangga atau petugas siskamling. Soalnya, sebagai pemuka agama, bapak tidak pernah peduli pada hal semacam itu.

Kami tenang-tenang saja tinggal di rumah itu, soalnya kami terdidik untuk menjadi keluarga yang taat. Rumah tidak pernah sepi dari alunan ayat-ayat suci. Kami pun melakukan ibadah sesuai perintah agama.

Memang tidak dipungkiri kadangkala ada rasa penasaran. Toh hal itu terjawab pada suatu hari, melalui orang yang ikut membangun perumahan (kuli bangunan).  Ia menceritakan bahwa dahulu di rumah kami telah terbunuh sembilan perampok.

Perampok itu yang meneror warga atau penduduk asli Depok. Namun mereka berhasil dikalahkan oleh pendekar yang masih ada ketika itu. Sang pendekar bersama penduduk menangkap para perampok. Karena mereka melawan, mereka terbunuh.

Pada saat pembangunan perumahan dimulai, kuburan perampok tersebut dibongkar dan dipindahkan entah kemana. Tapi, kuli bangunan itu tidak yakin semuanya terangkat. Maka, rumah kami ada kemungkinan tetap  berada di atas kuburan tersebut.

Saya sendiri dan kakak-kakak selalu baik-baik saja, karena kami tidak pernah lupa membaca doa. Bukan berarti kami tidak pernah melihat penampakan, tapi karena kami menganggapnya biasa.

Ibu saya bisa melihat makhluk halus, dan saya juga tidak takut kepada mereka. Bagi saya, selama iman lebih kuat, mereka tidak akan bisa mengganggu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun