Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Film

"Bernafas Dalam Kubur" vs "Beranak Dalam Kubur"

5 Agustus 2019   19:10 Diperbarui: 5 Agustus 2019   19:14 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah seorang perampok, Dudun (Alex Abbad) tanpa sengaja menikam Suzanna dan menyebabkan perempuan hamil itu tewas. Suzanna kemudian menjadi sundel bolong yang menakutkan.

Karena mati tidak wajar, Suzanna menyimpan dendam dengan mengejar para pembunuhnya. Empat orang lelaki yang bekerja di pabrik pimpinan suaminya ini harus menanggung ketakutan akibat perbuatan mereka.

Adegan komedi diisi oleh Mia (Asri Welas), Rojali (Opie kumis) dan Tohir (Ence Bagus). Adegan makan sate tetap dipertahankan, meski makan bunga melati dan main piano tidak seperti aslinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun