Ketiga, adalah caleg yang menjadi sumber dana operasional partai. Selama ini ia selalu menyumbang kepada partai. Orang ini menjadi prioritas yang dipilih untuk anggota DPR.
Donatur adalah orang-orang yang menghidupi partai, jadi tidak mungkin jika menolak dia duduk di kursi DPR. Toh nanti dia akan menyumbangkan uang lebih besar lagi jika mendapat proyek terselubung di DPR.
Caleg seperti Mulan, maaf-maaf saja, tidak diperhitungkan sebagai caleg yang berkompeten. Dia hanya penggembira, direkrut hanya untuk mendulang perolehan suara.
Maklum artis Indonesia yang cantik adalah daya tarik bagi rakyat kecil, bukan kaum intelektual. Dengan permasalahan yang menimpa Ahmad Dhani, popularitasnya menurun drastis.
Yah, seharusnya Mulan sadar diri, terima nasib saja. Beginilah kejamnya dunia politik di Indonesia, saling sikut menyikut.