Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

15 Juli, Memori Pahit Kudeta di Turki 3 Tahun Lalu

15 Juli 2019   22:24 Diperbarui: 15 Juli 2019   22:27 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal  Turki sebenarnya tidak asing dengan kudeta,  empat kali terjadi sejak  tahun 1960 dan terakhir terjadi pada 1997. Ketika 15 Juli 2016 terjadi peristiwa kudeta, gelombang guncangan menyebar ke seluruh negeri dengan sangat cepat. Masyarakat menjadi panik.

Saat itu Istanbul sangat mencekam, listrik dipadamkan, tidak ada transportasi umum kemana pun juga. Para wisatawan yang ada di Istanbul juga ketakutan, mereka tidak bisa kemana mana. Sebagian Turis berlindung di masjid masjid dan tempat ibadah lainnya.

Menurut Kaan (26), pada awalnya ia  merasa gugup. Tetapi ketika dia  melihat Presiden Recep Tayyip Erdogan memanggil orang-orang di TV, dia merasa santai dan percaya diri. "Saya pikir pemerintah telah melakukan sesuatu tentang hal itu, pidato presiden sangat efektif." 

Setelah upaya kudeta dihentikan, ribuan orang telah ditahan atau ditangkap karena berkaitan dengan FET dan secara aktif berpartisipasi dalam upaya kudeta. Kementerian Dalam Negeri mengumumkan bahwa 30.709 orang ditahan karena hubungan mereka dengan FETO, dan 19.329 orang lainnya dihukum karena keanggotaan FET dan kejahatan terkait.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun