Ketiga, Â kasus kasus yang terjadi di Indonesia merupakan rangkaian satu sama lain, saling berkaitan saling berhubungan. Karena itu bisa terjadi efek domino dari pengungkapan setiap kasus.
Jika kasusnya kerusuhan Mei 1998 bisa diusut tuntas, maka negeri ini akan jauh lebih aman dan tenteram. Sebab orang-orang yang terlibat, sampai sekarang tetap mengerecoki kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mental penjahat adalah akan selalu mengulang perbuatannya jika merasa berhasil dan lolos dari jeratan hukum. Seperti halnya pembunuhan berantai, akan terus beraksi selama belum ada yang menangkapnya.
Begitu pula maling, dari maling ayam hingga koruptor akan terus beraksi karena merasa aman dari kejaran hukum. Tetapi ketika satu persatu ditangkap, maka akan membawa pelaku lain agar tidak sendirian di penjara.
Oleh sebab itu Jokowi harus menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum dengan berani mengungkap kasus kasus yang selama ini tercecer. Tidak boleh ada terbang pilih, meskia adaorang orang dekat yang terlibat.
Beberapa kasus yang menunggu pengusutan, selain kerusuhan 1998 Â adalah korupsi E-KTP dan penyerangan terhadap Novel Baswedan. Masalah korupsi, buka pintu yang selebar-lebarnya untuk KPK.
Ayo Jokowi, Anda pasti bisa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H