Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Di Balik Dukungan PKS untuk Usut Tuntas Kasus Kerusuhan

12 Juni 2019   10:50 Diperbarui: 12 Juni 2019   11:02 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidayat Nurwahid (dok.kompas.com)

Apakah ini gambling? Tidak juga. Petinggi PKS sudah tahu bahwa orang orang mereka tidak terlibat secara langsung dalam kasus ini. Kalau pun ada, mereka adalah oknum yang mengambil tindakan di luar kebijakan partai secara resmi.

Ini juga merupakan upaya bersih bersih PKS dari para orang oportunis yang mendompleng partai untuk kepentingan mereka. Sekali lagi, yang menjadi sapi adalah TNI Polri.

Ketiga, target dan sasaran PKS sudah tercapai dalam pemilu ini, jadi untuk apa mengotori diri dengan peristiwa yang dapat membuat partai ini berurusan dengan hukum. Mereka tidak perlu buang buang waktu dan tenaga.

Target PKS terfokus pada peningkatan perolehan suara. Hal itu sudah tercapai dengan sukses, PKS mendapatkan kenaikan perolehan suara secara signifikan. Karena itu, mereka menerima hasil pemilu dan menghentikan tagar #gantipresiden.

Maka tak ada gunanya melibatkan diri dari upaya yang merongrong kewibawaan pemerintah dan menggoyang NKRI. Kalau ada massa PKS yang turut serta berdemo 22 Mei, hanya untuk menunjukkan solidaritas terhadap koalisi. Katakanlah untuk 'melipur BPN'.

Semakin cepat terungkap tentang kasus ini, semakin baik pula bagi PKS. Mereka tidak bersusah-payah menepiskan kotoran yang menempel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun