Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

QR-ku Solusi Jitu untuk Kiriman ke Orang-orang Kesayanganku

22 Mei 2019   09:38 Diperbarui: 22 Mei 2019   09:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang tidak ingin membahagiakan orang orang yang kita cintai?  Siapa dia, dari golongan mana saja, pasti ingin agar selalu dapat membuat mereka bahagia. Mereka butuh perhatian dan kasih sayang kita, terutama orangtua yang telah membesarkan kita dengan penuh kesabaran.

Salah satu bentuk perhatian adalah dengan memenuhi kebutuhan mereka. Meskipun mereka berada di tempat yang jauh, kita tetap bisa memberikan hal itu. Ini bukan berarti bahwa kita harus  mengirim barang-barang yang mereke perlukan. Karena sekarang ada QR-ku yang menjadi solusi jitu.

Melalui QR-ku, saya bisa mengirimkan sejumlah uang yang saya sisihkan dari penghasilan, untuk orangtua tercinta. QR-ku merupakan solusi tepat untuk orang semacam saya yang tenggelam dalam kesibukan di belantara ibukota karena menghemat waktu dan tenaga.

Setiap bulan saya memanfaatkan QR-ku untuk memenuhi kebutuhan orangtua. Baik itu untuk kiriman rutin atau kebutuhan mendadak yang bisa terjadi sewaktu-waktu, misalnya untuk periksa ke dokter jika jatuh sakit. Selain itu juga untuk mengirim kepada keluarga lain yang juga membutuhkan.

Apalagi menjelang lebaran ini, begitu banyak kebutuhan yang menanti. Untuk makanan berbuka dan sahur saja, biayanya menjadi dua kali lipat. Kemudian persiapan menghadapi lebaran, membuat ketupan dan kuekue bagi para tamu yang datang. Sisanya untuk membeli pakaian lebaran.

Dengan mengandalkan mobile banking dari BCA semua menjadi mudah dan tidak tibet. Aplikasi ini sungguh multi fungsi, menjadi sahabat bagi generasi simpel yang mengurus segala sesuatu dengan praktis. Fitur yang sangat memudahkan adalah dengan menggunakan QR-ku.

QR-ku ini bisa dibuka dengan BCA mobile dan Sakuku. Sebagaimana jenis kartu debit/kredit, maka ada tiga jenis pula batasan nilai transfer. Kalau memiliki kartu biru (blue) batasannya 25 juta, kalau kartu emas kekuningan (gold) batasannya 50 juta. Sedangkan platinum batasannya 100 juta.

Nah, kalau sudah memiliki aplikasi BCA mobile, gampang saja. Pilih fitur QR-ku dan memindai sandi QR rekening tujuan kita. Jangan lupa memasukkan nomor sandi (yang sering tidak hapal) lalu transfer sejumlah nominal yang kita inginkan.

Sedangkan jika melalui aplikasi sakuku, ini semacam dompet elektronik, yang harus diunduh adalah Sakuku Plus. Kemudian pilih fitur QR-ku seperti yang ada di BCA mobile, pindai sandi QR rekening tujuan. Setelah itu, kirim sejumlah nominal yang sesuai dengan kebutuhan.

Bagi yang malas menggunakan PIN, ada pilihan fitur transaksi tanpa PIN, baik untuk QR di BCA mobile atau di Sakuku plus. Tetapi transaksi tanpa PIN ini sangat terbatas, hanya bisa di bawah satu juta rupiah saja. Padahal untuk kebutuhan lebaran, jelas jauh di atas itu.

Satu hal yang perlu dilakukan  adalah, sebelum menggunakan QR-ku, kita harus lebih dahulu mengajarkan kepada orang orang yang kita tuju, baik orang tua maupun anggota keluarga yang lain, tentang cara menggunakan QR-ku. Karena pada umumnya orangtua agak gaptek dan tidak biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun