Istanbul adalah kota yang unik karena terletak pada dua benua yaitu Asia dan Eropa. Sisi Eropa  dahulu merupakan Konstantinopel yang telah ditaklukkan kesultanan Ottoman.
Istanbul adalah ibukota kerajaan Ottoman. Sebelum di bawah pemerintahan Ottoman tidak ada masjid di bekas Konstantinopel tersebut. Lalu Sultan Mehmed II kemudian mulai membangun sarana ibadah yaitu masjid masjid.
Meskipun demikian, semua peninggalan kebudayaan Konstantinopel tetap dilestarikan. Baik itu gereja atau kuil dewa Dewi dari masa byzantium. Bangunan bangunan itu tegak berdampingan.
Namun sebagai bekas kerajaan Islam yang disegani, Istanbul merupakan destinasi impian umat Islam. Mereka ingin menyaksikan sisa sisa kejayaan kerajaan Ottoman.
Pada bulan Ramadhan berbagai acara dan Festival diselenggarakan. Istanbul penuh dengan kegiatan. Walau begitu, ada 4 destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan muslim pada bulan suci ini.
1. Masjid Sultan Ahmet atau juga dijuluki Blue Mosque (masjid biru). Julukan itu karena interior masjid ini menggunakan kaca kaca, porselen dan hiasan yang dominasi berwarna biru.
Semula Hagia Sophia yang telah diubah menjadi masjid akan digunakan untuk beribadah oleh Sultan Ahmet. Tetapi kemudian ia berubah pikiran dan membangun masjid ini.
Lokasinya juga tidak berjauhan dengan Hagia Sophia, masih satu kawasan, hanya dibatasi oleh taman yang luas. Biasanya setelah shalat di Blue Mosque, turis lalu ke Hagia Sophia.
2. Masjid Eyup Sultan, salah satu masjid terbesar di Istanbul. Di sini tempat para ulama terkemuka memberikan pengajaran, wejangan dan kajian.
Usia masjid ini hampir sama dengan masjid Sultan Ahmet. Tetapi di lokasi yang berbeda, agak jauh dari masjid tersebut.
Masjid Eyup Sultan dikenal pula sebagai penghormatan untuk ulama terkenal Turki pada masa kerajaan. Dia adalah Abu Ayyub Al Anshari. Setiap tahun ada peringatan meninggalnya sang ulama.